Home » Berita » TNI-Polri dan Ormas Bersatu Wujudkan Jakarta Timur Aman

TNI-Polri dan Ormas Bersatu Wujudkan Jakarta Timur Aman

KARONESIA.COM | Jakarta Timur – Kegiatan silaturahmi yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (14/5/2025) menjadi panggung kolaborasi strategis antara unsur TNI, Polri, Pemerintah Kota, dan organisasi masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial. Dengan mengusung tema “Sinergitas Pemda, TNI dan Polri bersama Ormas Dalam Rangka Menciptakan Situasi yang Kondusif, Aman dan Damai di Wilayah Jakarta Timur,” forum ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas elemen demi keamanan wilayah.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lillypaly, Dandim 0505/Jakarta Timur Letkol Inf Nelson Paido Makmur, serta perwakilan Pemerintah Kota Jakarta Timur menghadiri langsung kegiatan ini. Sejumlah organisasi masyarakat dari berbagai latar belakang turut meramaikan forum silaturahmi tersebut, yang dipandang sebagai ruang dialog terbuka sekaligus konsolidasi kekuatan sipil.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Nelson Paido Makmur menegaskan bahwa TNI senantiasa mendukung penuh langkah Polri dalam menciptakan situasi kondusif di wilayah Jakarta Timur. Ia menyatakan bahwa tugas menjaga keamanan bukan semata tanggung jawab satu institusi, melainkan amanah kolektif semua elemen bangsa.

Baca Juga :  Yonif 201/Jaya Yudha Gelar Latihan Menembak Tempur Lanjutan

“TNI hadir bukan hanya saat diminta. Kami siap bersinergi kapan pun, karena keamanan adalah tugas bersama. Tidak ada ruang bagi ego sektoral dalam urusan stabilitas wilayah,” ujar Nelson.

Senada dengan hal itu, Kombes Pol Nicolas Ary Lillypaly menekankan pentingnya peran serta ormas dalam menangkal potensi konflik sosial. Ia menyoroti fenomena premanisme, matel, debt collector ilegal, hingga tawuran remaja yang marak di wilayahnya.

“Premanisme adalah musuh kita bersama. Kami akan tindak tegas semua bentuk gangguan ketertiban, termasuk aksi tawuran yang belakangan semakin mengkhawatirkan,” tegas Nicolas.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas, untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut aktif menjadi bagian dari solusi. Upaya pencegahan konflik, menurutnya, dimulai dari ruang terkecil seperti lingkungan RT dan RW, di mana suara ormas kerap didengar dan dihormati.

Kegiatan ini juga ditandai dengan sesi dialog antara aparat dan perwakilan ormas. Isu-isu aktual seperti penyalahgunaan atribut ormas, penertiban pedagang liar, hingga pengawasan anak-anak muda dari pengaruh negatif media sosial turut mencuat dalam perbincangan.

Baca Juga :  Kodim 0505/JT dan Dapur Khusus Gencarkan Makan Bergizi

Perwakilan Pemerintah Kota Jakarta Timur yang hadir, Eka Darmawan, mengapresiasi pendekatan humanis yang dikedepankan TNI-Polri dalam menjaga stabilitas. Ia menyebut Jakarta Timur membutuhkan keseimbangan antara penegakan hukum dan pembinaan sosial, yang hanya bisa terwujud bila seluruh pihak duduk bersama.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta menyatakan komitmen untuk menjaga komunikasi lintas institusi tetap terbuka dan responsif terhadap dinamika sosial. Komitmen itu tidak hanya ditandai secara simbolik, tetapi akan dirumuskan dalam program-program tindak lanjut di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Semangat sinergi yang mengemuka dalam forum ini menjadi harapan baru bagi warga Jakarta Timur. Di tengah dinamika perkotaan yang penuh tantangan, kehadiran TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan ormas sebagai satu barisan penjaga harmoni sosial menjadi kunci bagi terciptanya wilayah yang aman, damai, dan manusiawi.

Avatar Adm

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025