TNI dan Warga Berjibaku Angkut Sampah Setu Rompong, Pulihkan Ekosistem

❮

❯

×

Ciptim, Tangerang Selatan, KARONESIA.com | Kondisi Setu Rompong di Ciputat Timur yang dipenuhi sampah dan gulma mendorong ratusan personel TNI bersama warga untuk turun langsung membersihkan kawasan tersebut, Kamis (20/11/2025). Dalam aksi yang berlangsung sejak pagi, TNI, Polri, DLH, BBWS, dan masyarakat terlihat berjibaku mengangkut tumpukan sampah demi memulihkan fungsi ekologis kawasan setu.

Kegiatan pembersihan massal ini merupakan Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2025 dengan tema “Bersatu dengan Alam untuk Indonesia Maju”, dan dipimpin Danramil 05/Ciputat Mayor Inf Tarsan mewakili Dandim 0506/Tangerang Kolonel Inf Ary Sutrisno.

Sejak apel dimulai, personel langsung menyisir bantaran setu yang dipenuhi sampah plastik, daun membusuk, dan gulma yang menutupi sebagian permukaan air.

Menggunakan cangkul, garukan, karung, dan dua gerobak dorong, para personel TNI dan warga bekerja tanpa jeda. Tumpukan sampah basah yang berat membuat pembersihan memerlukan tenaga besar, namun kolaborasi antarinstansi membuat proses berlangsung cepat.

Mayor Inf Tarsan mengatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari upaya terpadu menjaga lingkungan hidup, terlebih Setu Rempong sering menerima sampah kiriman saat musim hujan.

“Setu ini merupakan bagian penting dari resapan air di Ciputat Timur. Melihat volumenya, pembersihan harus dilakukan bersama-sama. TNI hadir untuk memastikan kawasan ini kembali layak dan sehat,” ujarnya.

Warga yang turun membantu tampak antusias. Mereka menilai kegiatan ini sudah lama dibutuhkan karena sampah kerap menumpuk di bantaran setu dan mengganggu kualitas air.

“Kami melihat sendiri betapa banyak sampah yang diangkat hari ini. Kerja bakti ini membuat warga semakin termotivasi untuk menjaga kebersihan,” ucap Tobing, salah satu warga Setu Rempong.

Selain warga dan TNI, pembersihan juga melibatkan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq beserta jajaran, Sekdis DLH Tangsel Indri Sari Yuniandri, Camat Ciputat Timur Rastra Yudhatama, serta perwakilan BBWS Ciliwung-Cisadane.

Mereka saling berbagi peran, ada yang mengangkut sampah, merapikan gulma, hingga mengosongkan titik penumpukan sampah yang sulit dijangkau.

Menurut DLH Tangsel, sampah yang terkumpul sebagian besar berupa plastik, ranting, dan sampah rumah tangga yang terbawa aliran air. Pembersihan dilakukan hingga ke bagian tepi dan sudut yang selama ini sulit dijangkau.

Setelah sampah diangkat, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon produktif di beberapa titik sebagai langkah lanjutan memperkuat resapan air sekaligus memperbaiki kualitas ruang hijau.

Aksi berjibaku mengangkat sampah di Setu Rompong menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya membuat setu kembali bersih, tetapi juga menjadi titik awal normalisasi dan rehabilitasi ekosistem yang lebih besar di kawasan Ciputat Timur.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025