TNI dan Bulog Luncurkan Gerakan Pangan Murah Nasional

Semarang, KARONESIA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog secara resmi meluncurkan Program Gerakan Pangan Murah Beras SPHP dan Bantuan Pangan Nasional di Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat, Kamis (24/07/2025). Peluncuran tersebut dilakukan dengan dukungan Kodam IV/Diponegoro dan pemerintah daerah setempat, mengusung tema “TNI dan Bulog Bersinergi dalam Rangka Mewujudkan Swasembada Pangan.”

Kodam IV/Diponegoro melalui jajarannya di Kodim, Koramil, hingga Babinsa ikut terlibat langsung dalam mendampingi jalannya kegiatan. Peran aktif ini bertujuan memastikan distribusi berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran. Keterlibatan TNI juga menjadi bentuk nyata sinergi antara institusi militer dan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional.

Pimpinan Bulog Wilayah Jawa Tengah, Kholisun, dalam sambutannya menyatakan bahwa program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah resmi dijalankan secara nasional. Menurut dia, program ini dirancang untuk menekan gejolak harga beras di pasaran dan sekaligus memperkuat pelaksanaan program bantuan pangan kepada masyarakat.

Beras SPHP kini tersedia di titik Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pasar-pasar tertentu dengan harga yang mengacu pada ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Badan Pangan Nasional. Di wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi, harga beras ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram. Untuk wilayah Sumatera lainnya, Kalimantan, dan NTT sebesar Rp13.100 per kilogram, serta Rp13.500 per kilogram untuk wilayah Maluku dan Papua. Kebijakan harga ini diharapkan memberi akses pangan pokok yang terjangkau bagi masyarakat luas.

Selain distribusi melalui GPM, Bulog juga mendapat tugas untuk menyalurkan bantuan pangan nasional. Di Jawa Tengah, target penyaluran mencapai 3.348.210 ton beras. Sejak dimulai pada 15 Juli 2025, distribusi telah berjalan sekitar 54 persen dari total target. Untuk menjamin kelancaran dan akuntabilitas, sinergi dengan TNI dan Polri dinilai krusial agar seluruh tahapan distribusi berlangsung transparan dan terbebas dari penyelewengan.

Kegiatan peluncuran turut dihadiri oleh Pamen Sahli Kodam IV/Diponegoro Kolonel Cpl Wahyu, Aster Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Lukman Hakim, dan Dandim 0733/Kota Semarang Kolonel Kav Indarto. Hadir pula pejabat pemerintah daerah, Forkopimcam, pimpinan Bulog Jateng, Kadis Ketahanan Pangan Kota Semarang, Camat, Lurah, serta tamu undangan lainnya.

Program Gerakan Pangan Murah ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendorong kemandirian pangan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor. Pemerintah berharap, keberadaan program ini mampu menjaga stabilitas harga sekaligus meringankan beban ekonomi warga.

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025