Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Trenggalek (KARONESIA.COM) – Kesigapan personel TNI dan BPBD Trenggalek kembali diuji saat bencana alam melanda wilayah Desa Kerjo, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek. Sebuah pohon jati tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang, menimpa bagian dapur rumah milik Sumartin, warga RT 17 RW 03 Dusun Krandon, Selasa (1/4/2025) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerusakan yang ditimbulkan cukup parah.
Begitu laporan masuk, personel TNI dari Koramil 0806-08/Karangan bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Trenggalek langsung bergerak ke lokasi. Mereka mendapati batang pohon besar melintang di atas atap dapur rumah, mengancam struktur bangunan yang tersisa. Tanpa menunda waktu, tim gabungan segera melakukan pemotongan batang dan cabang pohon guna mencegah dampak lebih lanjut.
Sertu Agus, anggota Koramil 0806-08/Karangan yang terlibat dalam operasi ini, menjelaskan bahwa angin kencang yang menyertai hujan deras menjadi penyebab utama tumbangnya pohon jati tersebut. “Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga. Dengan peralatan yang tersedia, kami bersama BPBD langsung mengevakuasi pohon agar tidak membahayakan rumah dan warga sekitar,” ujar Sertu Agus.
Proses evakuasi berjalan relatif cepat berkat sinergi antara TNI, BPBD, dan masyarakat setempat. Warga turut serta membantu membersihkan sisa-sisa ranting dan puing yang berserakan di sekitar lokasi kejadian. Hanya dalam waktu beberapa jam, batang pohon berhasil dipindahkan, dan akses jalan yang sempat tertutup akibat reruntuhan dapat digunakan kembali.
Kepala BPBD Trenggalek mengapresiasi respons cepat dari tim gabungan dalam menangani insiden ini. Menurutnya, kolaborasi antarinstansi sangat penting dalam menghadapi kejadian darurat seperti ini. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang solid antara TNI, BPBD, dan warga. Respons cepat seperti ini sangat dibutuhkan untuk meminimalisir risiko yang lebih besar,” katanya.
Selain melakukan evakuasi, tim gabungan juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang dan melaporkan setiap kejadian darurat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat. “Kesadaran masyarakat dalam mitigasi bencana sangat penting. Jangan ragu melaporkan potensi bahaya kepada pihak berwenang,” tambahnya.
Hujan deras dan angin kencang yang melanda Trenggalek belakangan ini meningkatkan risiko bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir. BPBD bersama TNI dan unsur terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan guna memastikan keselamatan warga. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalisir dan proses pemulihan berjalan lebih cepat. (#)