Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Jakarta Timur (KARONESIA.COM) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, aparat gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah menggelar apel kesiapan pengamanan malam takbiran serta arus mudik di wilayah Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Apel yang berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kayu Manis, Jakarta Timur, Sabtu (30/3/2025) ini dipimpin oleh Camat Matraman Bambang Pangestu, Danramil Matraman Kapten Inf Sukir, dan Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo.
Dalam arahannya, Kapten Inf Sukir menekankan pentingnya meningkatkan sistem keamanan lingkungan, terutama bagi warga yang meninggalkan rumah untuk mudik. “Kami berharap pengurus RT dan RW dapat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling) guna mengantisipasi potensi tindak kejahatan di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan aparat untuk mewaspadai titik-titik rawan yang berpotensi menjadi lokasi tawuran atau gangguan keamanan lainnya. “Malam takbiran sering kali dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk melakukan aksi yang tidak diinginkan. Kami mengimbau agar seluruh personel tetap siaga dan cepat merespons apabila ada potensi gangguan,” kata Kapten Sukir.
Salah satu langkah antisipasi yang diambil adalah menghentikan kegiatan membangunkan sahur dengan menggunakan beduk atau alat lain yang dapat memicu keributan. Hal ini dilakukan menyusul insiden tawuran yang baru saja terjadi akibat aktivitas membangunkan sahur yang berujung pada bentrokan antarwarga.
Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo, menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan khusus di beberapa titik rawan. “Kami akan menempatkan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mencegah konvoi liar, penggunaan petasan, serta potensi bentrokan antarwarga. Kami juga akan melakukan patroli mobile bersama TNI untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Matraman Bambang Pangestu menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga ketertiban di malam takbiran. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Perayaan Idul Fitri seharusnya menjadi momen kebersamaan, bukan ajang untuk menimbulkan konflik,” katanya.
Apel pengamanan ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Matraman, perwakilan dewan kota, perangkat RT/RW, serta elemen masyarakat lainnya. Dengan adanya pengamanan yang lebih ketat, diharapkan malam takbiran dan arus mudik di wilayah Matraman dapat berjalan aman, tertib, dan lancar. (#)