Tangerang, KARONESIA.COM | Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi menekankan pentingnya kesiapsiagaan prajurit menghadapi dinamika tugas, mulai dari pengamanan aksi unjuk rasa hingga persiapan HUT ke-80 TNI, dalam amanat yang dibacakan Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara di Tangerang, Rabu (17/9/2025).
Suasana lapangan upacara Makorem 052/Wijayakrama di Kelapa Dua, Karawaci, Kabupaten Tangerang, tampak khidmat saat prajurit TNI dan PNS mengikuti upacara bendera 17 September 2025. Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Dalam amanat tersebut, Pangdam menegaskan kesiapsiagaan prajurit menjadi kunci menghadapi dinamika tugas yang terus berkembang. Ia menyoroti sejumlah agenda krusial, antara lain pengamanan aksi unjuk rasa di Jakarta, patroli gabungan bersama Polri, serta persiapan menyambut peringatan HUT ke-80 TNI.

“Penyampaian pendapat di muka umum adalah hak konstitusi, asalkan dilakukan tertib dan damai. Namun, jika aksi berubah menjadi anarkis seperti perusakan, penjarahan, dan kekerasan, maka akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Sejak awal September, Kodam Jaya memang terlibat aktif dalam tugas perbantuan pengamanan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI dan titik lain di Jakarta. Ribuan massa dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan membawa beragam tuntutan.
Untuk menjaga stabilitas, TNI dan Polri menggelar patroli skala besar tanpa batas waktu hingga kondisi benar-benar aman. Selain itu, Pangdam juga menekankan pentingnya pembekalan prajurit. Ia menyinggung kegiatan sosialisasi Juknis Penggunaan Kekerasan dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang mencakup materi penggunaan kekuatan, evakuasi medis, hingga pemanfaatan drone di medan operasi.
Menjelang HUT ke-80 TNI pada 5 Oktober 2025, Pangdam mengajak prajurit ikut mendukung rangkaian kegiatan yang tengah disiapkan. “Mari kita bulatkan tekad untuk selalu berbuat yang terbaik demi kehormatan Kodam Jaya/Jayakarta, serta TNI pada umumnya,” katanya.
Sebagai penutup, Pangdam memberikan lima penekanan utama: meningkatkan iman dan takwa, mengelola anggaran secara bertanggung jawab, memperkuat kesiapsiagaan menghadapi aksi massa maupun bencana, mendukung program kesejahteraan rakyat, serta menjaga kehormatan diri dan institusi dengan menjauhi pelanggaran.
Pesan Pangdam Jaya mencerminkan tekad TNI menjaga stabilitas nasional sekaligus meningkatkan profesionalisme pasukan. Dengan kesiapan prajurit dan dukungan rakyat, Kodam Jaya diharapkan mampu menghadapi dinamika tugas, baik dalam operasi militer maupun pengabdian sosial di tengah masyarakat.
Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/tni-polri/pangdam-jaya-tekankan-kesiapsiagaan-prajurit-hadapi-dinamika-tugas/

