Model Humanis Patroli Tiga Pilar di Bekasi: Strategi Pencegahan Kriminalitas 

Kota Bekasi, KARONESIA.com | Upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah urban terus diperkuat. Koramil 02/Pondok Gede Kodim 0507/Bekasi menggelar Patroli Tiga Pilar bersama unsur Komponen Cadangan (Komcad), Komponen Pendukung (Komduk), Mitra Jaya, Linmas, dan masyarakat sipil, Kamis malam (27/11/2025).

Patroli dengan kekuatan 39 personel, dipimpin langsung oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Peltu Dwi Susanto. Rute patroli menyasar kawasan padat penduduk dan titik-titik rawan gangguan keamanan di wilayah Pondok Gede dan Pondok Melati, termasuk Jatiwaringin dan Lingkar Pasar Pondok Gede. 

Berbeda dari pendekatan represif, patroli ini mengedepankan metode humanis. Para personel menyapa warga, berdialog dengan pedagang kaki lima, pengemudi ojek daring, hingga petugas parkir. Mereka juga memeriksa pos siskamling serta fasilitas publik seperti SPBU dan pasar tradisional. 

“Patroli ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga membangun kedekatan sosial antara aparat dan masyarakat,” ujar Peltu Dwi Susanto.

Ia menekankan pentingnya rasa saling percaya agar warga merasa nyaman dan turut menjaga lingkungan sekitar. 

Selain menyapa warga, tim patroli juga memberikan edukasi kepada remaja yang masih berkumpul hingga larut malam. Mereka diimbau untuk menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan, seperti balap liar atau tawuran. 

Danramil 02/Pondok Gede, Mayor Inf Fajar Tri, menegaskan bahwa keamanan wilayah tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat. “Kami mengedepankan pengamanan kolaboratif. Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi aktif,” ujarnya. 

Dalam konteks urbanisasi dan kompleksitas sosial di wilayah penyangga Ibu Kota seperti Bekasi, pendekatan ini dinilai relevan dan strategis. 

Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Patroli Tiga Pilar bukan hanya simbol kehadiran negara di tengah masyarakat, tetapi juga cermin dari semangat gotong royong dalam menjaga ketertiban bersama. (*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025