Iklan Karonesia
Home » Berita » Korem 081/DSJ Lestarikan Warisan Budaya Lewat Pencak Silat Militer

Korem 081/DSJ Lestarikan Warisan Budaya Lewat Pencak Silat Militer

Madiun, KARONESIA.com | Upaya melestarikan warisan budaya bangsa terus dilakukan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satunya melalui kegiatan Pencak Silat Militer (PSM) yang kini menjadi bagian penting dalam pembinaan jasmani dan karakter prajurit.

Puluhan personel dari berbagai satuan di jajaran Korem 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) mengikuti pelatihan kaderisasi PSM yang digelar di Asrama Bosbow, Jalan Diponegoro No. 39, Kota Madiun, sejak awal pekan lalu. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara pelestarian budaya dan pembinaan mental militer.

Kapenrem 081/DSJ Mayor Inf Ismail menjelaskan, pelatihan tersebut lahir dari kepedulian TNI untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya asli Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur kebangsaan.

“Bagi bangsa Indonesia, pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga bagian dari jati diri yang perlu terus dijaga dan diwariskan,” ujar Mayor Ismail dalam keterangannya, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan, melalui kegiatan PSM, para prajurit tidak hanya berlatih teknik bela diri, tetapi juga menanamkan semangat juang, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Nilai-nilai ini diharapkan memperkuat karakter prajurit TNI dalam menjalankan tugas menjaga keutuhan NKRI.

“Pelatihan ini juga menjadi sarana pembinaan fisik dan mental agar prajurit semakin tangguh dan berkarakter. Kami berharap para peserta dapat menjadi kader pelestari pencak silat di satuannya masing-masing dan di lingkungan masyarakat,” lanjutnya.

Pencak Silat Militer, berbeda dengan versi tradisionalnya, lebih menitikberatkan pada aspek pertarungan praktis dan pertahanan diri dalam konteks militer. Meski demikian, nilai budaya dan falsafahnya tetap dijaga sebagai wujud penghormatan terhadap warisan leluhur bangsa.

Menanggapi kegiatan tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Agung Prasetyo menilai bahwa pembinaan seperti ini penting untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta menjadi contoh nyata sinergi budaya dan pertahanan.

“Kami bangga melihat semangat prajurit dalam melestarikan budaya bangsa melalui pencak silat. Ini bukan sekadar latihan fisik, tapi juga bentuk pembinaan teritorial yang mempererat hubungan TNI dengan masyarakat,” kata Danrem.

Melalui pelatihan kaderisasi PSM ini, TNI diharapkan mampu menjadi pelopor pelestarian budaya nasional yang tidak hanya memperkuat jati diri bangsa, tetapi juga memperkokoh karakter bela negara.(*)

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "Korem 081/DSJ Lestarikan Warisan Budaya Lewat Pencak Silat Militer"
Link: https://karonesia.com/tni-polri/korem-081-dsj-lestarikan-warisan-budaya-lewat-pencak-silat-militer/

Iklan ×