Insert. Upacara 17-an Korem 052/Wijayakrama di Tangerang, April 2025
Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Tangerang (KARONESIA.COM) – Korem 052/Wijayakrama menggelar upacara 17-an April 2025 di lapangan upacara Makorem 052/Wkr, Tangerang, Kamis (17/04/2025). Kegiatan tersebut diikuti prajurit dan PNS Makorem dengan Inspektur Upacara Kasi Intel Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Agung Budi Purnomo, S.E.
Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan inspektur upacara, Korem menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme prajurit serta PNS TNI. Panglima TNI mengingatkan agar seluruh personel menjauhi berbagai bentuk pelanggaran hukum yang berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap institusi TNI.
Pelanggaran seperti penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan narkotika, judi daring, perkelahian, tindakan main hakim sendiri, pencurian kendaraan, dan insubordinasi disebut sebagai bentuk-bentuk penyimpangan yang harus dihindari. Panglima TNI menilai, hal tersebut dapat menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.
Pesan moral dalam amanat juga menyoroti peningkatan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan dalam setiap pengabdian kepada bangsa dan negara. Soliditas dan kerja sama antara TNI, Polri, serta instansi lainnya juga menjadi bagian penting dalam menyukseskan program pemerintah, khususnya Asta Cita.
Jenderal Agus Subiyanto meminta prajurit TNI untuk adaptif dalam menyikapi dinamika strategis baik di tingkat global, regional, maupun nasional. Kesiapan menghadapi perubahan dianggap sebagai kunci dalam mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara besar.
Peningkatan profesionalisme dan kualitas individu prajurit dari aspek berpikir, fisik, hingga teknis menjadi penekanan tersendiri. Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Dalam era digital, Panglima TNI mendorong seluruh prajurit agar cerdas menyikapi informasi yang beredar di media sosial dan tidak terprovokasi oleh kabar bohong. Ia juga menegaskan pentingnya peran setiap individu menjadi agen perubahan dalam organisasi demi mendorong satuan menuju keunggulan. Upacara 17-an April ini tidak sekadar seremonial bulanan, namun menjadi ruang penguatan nilai-nilai pengabdian dan refleksi kolektif untuk membangun TNI yang semakin profesional, modern, dan dipercaya rakyat. (#)