Kota Bekasi, KARONESIA – Kodim 0507/Bekasi terus menguatkan peran TNI dalam membangun ketahanan masyarakat melalui program non fisik TMMD ke-125 Tahun 2025. Bertempat di Aula RW 03 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (25/07/2025), Satgas TMMD menggelar penyuluhan dan sosialisasi seputar peternakan, perikanan, dan hukum yang diikuti 40 warga dari RT 02 RW 03.
Kegiatan tersebut menjadi bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum dalam memperkuat kesadaran dan kapasitas masyarakat. Edukasi disampaikan langsung oleh para ahli dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Ketapang) Kota Bekasi serta Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
Dalam sesi penyuluhan peternakan dan perikanan, Ibu Susi Silfana dan Bapak Maulana dari Ketapang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan potensi beternak dan budidaya ikan secara mandiri. Mereka menekankan bahwa teknik sederhana dapat diterapkan di lingkungan perkotaan guna memperkuat ekonomi rumah tangga.
“Potensi beternak dan budidaya ikan di wilayah perkotaan bisa dikembangkan secara mandiri dengan teknik sederhana. Ini bisa menambah ketahanan ekonomi warga,” kata Susi Silfana kepada peserta.
Sementara itu, penyuluhan hukum yang disampaikan Bapak Ibrahim dari Kejari Bekasi menyoroti pentingnya pemahaman hukum dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa kesadaran akan hak dan kewajiban, termasuk etika dalam penggunaan media sosial, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
“Masyarakat harus paham hak dan kewajiban hukumnya, serta bijak dalam bermedia sosial agar tidak terjerat masalah hukum,” ujar Ibrahim.
Kegiatan ini turut dihadiri berbagai unsur terkait, antara lain Lettu Arm Ahmad Yani dan PNS Mahyudin dari Bintaljarahdam Jaya, Lurah Mustikasari Djunaidi Abdillah, serta jajaran Babinsa dan Bimaspol setempat. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam membangun kualitas sumber daya manusia di wilayah Mustikasari.
Pasiter Kodim 0507/Bekasi yang mewakili Dansatgas TMMD Letkol Arm Krisrantau Hermawan menegaskan bahwa pembangunan non fisik TMMD memiliki dampak jangka panjang. Menurutnya, edukasi masyarakat menjadi pondasi penting dalam menciptakan desa yang tangguh dan mandiri.
“Kami ingin TMMD tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun mental, wawasan, dan keterampilan masyarakat agar semakin tangguh menghadapi tantangan,” tegas Pasiter.
Melalui kegiatan ini, TNI menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam mendukung pembangunan manusia dan memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025