Iklan Karonesia
Home » Berita » Ketua Umum Persit KCK Dorong Perawatan Benteng Van Den Bosch sebagai Warisan Kebangsaan

Ketua Umum Persit KCK Dorong Perawatan Benteng Van Den Bosch sebagai Warisan Kebangsaan

Ngawi, KARONESIA.com | Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Uli Simanjuntak mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga dan merawat situs-situs bersejarah sebagai bagian dari identitas bangsa. Seruan itu disampaikan saat dirinya meninjau langsung Benteng Van Den Bosch atau yang akrab disebut Benteng Pendem, di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (24/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Ny. Uli Simanjuntak didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 Ny. Frieda Untoro serta pengurus pusat Persit. Mereka disambut oleh personel Yon Armed 12 Kostrad Serma Nanang yang turut memberikan pendampingan selama kegiatan berlangsung.

Rombongan Persit berkeliling meninjau area dalam benteng yang menyimpan sejarah panjang masa kolonial Belanda. Dalam kesempatan itu, Ny. Uli mendapatkan penjelasan lengkap mengenai fungsi setiap ruangan serta proses pemugaran yang telah dilakukan pemerintah, termasuk saat masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Bangunan ini memiliki nilai historis yang tinggi bagi bangsa Indonesia. Tolong kebersihannya agar tetap diperhatikan, supaya bangunan ini selalu terawat,” ujar Ny. Uli kepada para pendamping dan pengelola situs tersebut.

Ia menambahkan, pelestarian bangunan bersejarah tidak hanya menjaga nilai estetika masa lalu, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda untuk memahami perjuangan dan jejak sejarah bangsa. Menurutnya, informasi mengenai latar belakang serta peran Benteng Van Den Bosch perlu dilengkapi agar pengunjung memperoleh pemahaman yang utuh.

Kunjungan ini juga menjadi bentuk apresiasi Persit KCK terhadap warisan budaya dan sejarah nasional. Melalui kegiatan tersebut, organisasi istri prajurit TNI AD itu menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian situs bersejarah yang memiliki nilai edukatif sekaligus memperkuat rasa kebangsaan.

Benteng Van Den Bosch sendiri dibangun pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1839–1845. Dulunya, bangunan ini difungsikan sebagai pertahanan militer untuk mengantisipasi serangan pasukan Pangeran Diponegoro yang masih aktif melakukan perlawanan. Kini, pengelolaan benteng berada di bawah tanggung jawab Yon Armed 12 Kostrad, dan terbuka bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat peninggalan sejarah tersebut.

Dengan peninjauan ini, Persit KCK berharap upaya pelestarian situs sejarah dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga kekayaan budaya nasional.(*)

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "Ketua Umum Persit KCK Dorong Perawatan Benteng Van Den Bosch sebagai Warisan Kebangsaan"
Link: https://karonesia.com/tni-polri/ketua-umum-persit-kck-dorong-perawatan-benteng-van-den-bosch-sebagai-warisan-kebangsaan/

Iklan ×