Kasdim 0507/Bekasi Hadiri Evaluasi Tanggap Darurat Bencana

Kota Bekasi (KARONESIA.COM) – Pemerintah Kota Bekasi bersama unsur Forkopimda menggelar Rapat Evaluasi Tanggap Darurat Bencana guna menilai efektivitas langkah penanganan dan merancang strategi pemulihan pasca-banjir yang melanda beberapa wilayah. Rapat ini dipimpin oleh Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Cahyono, di Ruang Rapat Wali Kota Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Selasa (18/3/2025).

Kasdim 0507/Bekasi Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing, S.Hub.Int, hadir dalam pertemuan yang juga diikuti Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dany Hamdani, serta pejabat dari OPD Pemkot Bekasi dan para camat dari wilayah terdampak. Dalam rapat itu, Wali Kota Bekasi menekankan pentingnya percepatan rehabilitasi infrastruktur serta kesiapan menghadapi potensi bencana di masa depan.

“Kita harus memastikan pemulihan berjalan cepat dan efektif, termasuk dalam penyaluran bantuan, perbaikan sarana publik, serta mitigasi untuk mengantisipasi kejadian serupa,” ujar Tri Adhianto.

TNI turut mengambil peran dalam proses pemulihan. Kasdim 0507/Bekasi menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat terkait guna memastikan langkah penanggulangan lebih terkoordinasi.

“Kodim 0507/Bekasi akan terus mendukung upaya pemulihan dengan mengoptimalkan sumber daya, melakukan pemantauan rutin di wilayah rawan bencana, serta meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait,” tegas Letkol Erlangga.

Selain membahas langkah pemulihan, rapat ini juga menyoroti laporan dari setiap kecamatan terkait kondisi pasca-bencana. Distribusi bantuan, percepatan perbaikan infrastruktur, serta sistem drainase menjadi perhatian utama. Berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi dari BPBD, Kodim, Polres, serta OPD terkait, diputuskan bahwa tahap tanggap darurat tidak diperpanjang dan akan berlanjut ke fase pemulihan.

Dengan adanya koordinasi yang lebih solid antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait, diharapkan proses pemulihan dapat berjalan lebih efektif dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa depan semakin meningkat.(@2025)