Home » Berita » Diskusi Dandim Madiun dan 7 Ketua BEM: Bahas Revisi UU TNI dan Program TNI

Diskusi Dandim Madiun dan 7 Ketua BEM: Bahas Revisi UU TNI dan Program TNI

Avatar Adm

Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025

Madiun (KARONESIA.COM) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0803/Madiun menggelar pertemuan dengan para ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari tujuh perguruan tinggi di Kota dan Kabupaten Madiun, Kamis (10/4/2025). Dalam diskusi yang berlangsung di Markas Kodim Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun itu, Dandim 0803/Madiun, Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo, membahas revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) serta program-program TNI di wilayah Madiun.

Letkol Widhi Bayu menilai pertemuan tersebut penting untuk membangun komunikasi antara TNI dan generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai agen perubahan. Ia menyebut seluruh peserta diskusi menyambut baik materi yang disampaikan dan menunjukkan antusiasme terhadap upaya peningkatan kinerja serta peran TNI dalam mendukung kebijakan nasional.

Baca Juga :  Kapuspen TNI: Revisi UU TNI Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit

“Alhamdulillah mereka sangat antusias dan menyampaikan tanggapan positif untuk kemajuan TNI, termasuk dukungan terhadap program-program yang dijalankan di Madiun,” ujar Letkol Bayu kepada wartawan usai pertemuan.

Insert: Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo saat berdiskusi bersama para ketua BEM perguruan tinggi di Madiun, Kamis (10/4/2025).

Dalam forum itu, Dandim juga menekankan pentingnya kontribusi mahasiswa sebagai mitra strategis TNI dalam menyampaikan saran dan ide konstruktif. Menurutnya, masukan dari kalangan kampus bisa memperkaya perspektif dalam mengembangkan peran TNI, terutama dalam konteks pertahanan yang adaptif dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Peran mahasiswa sebagai generasi penerus sangat penting. Kami terbuka terhadap masukan dan ide-ide dari mereka demi kemajuan institusi TNI,” katanya.

Baca Juga :  Tambahan Satu Lembaga, RUU TNI Kini Izinkan 16 Instansi Diisi TNI

Letkol Bayu berharap sinergi antara TNI dan perguruan tinggi tidak berhenti pada pertemuan tersebut. Ia menilai kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan kalangan kampus, dapat membantu menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah.

“Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk terus bersinergi, berkomunikasi, dan berkoordinasi dalam menjaga keamanan dan kedamaian wilayah Madiun,” ujar dia.

Dandim mengingatkan bahwa menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Ia menilai mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga citra daerah melalui tindakan-tindakan yang solutif dan berdampak positif. (#)