Tigaraksa, KARONESIA.COM | Suasana harmonis mewarnai pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Tangerang dengan serikat pekerja di Joglo Jambe, Tigaraksa, Kamis (2/10/2025). Acara yang dihadiri lebih dari 100 orang ini menegaskan kembali pentingnya sinergi buruh dan pemerintah dalam menjaga stabilitas daerah.
Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Yudho Setyono, menekankan bahwa Kabupaten Tangerang sebagai pusat industri dengan ribuan pekerja membutuhkan komunikasi sehat. Menurutnya, keamanan hanya bisa tercipta bila pemerintah, aparat, dan buruh saling percaya. “Suasana aman berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid juga mengingatkan pentingnya kebersamaan. Ia menegaskan, kebersamaan bukan sekadar jargon, melainkan modal utama untuk membangun daerah yang lebih sejahtera. Hal tersebut disambut antusias oleh para serikat pekerja yang hadir.
Peran TNI, lanjut Yudho, tidak sebatas pertahanan, melainkan juga mendukung terciptanya iklim kerja kondusif. Ia memastikan pihaknya siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun organisasi buruh. Dengan begitu, stabilitas wilayah tetap terjaga meski dinamika hubungan industrial kerap muncul.
Dalam sesi penyampaian aspirasi, Supriyadi dari Federasi KSPSI 1973 mengangkat isu upah minimum 2025 yang masih dalam pembahasan. Ia menegaskan, pertemuan semacam ini penting untuk mencegah potensi aksi provokatif. “Kami membawa aspirasi 75 ribu anggota agar bisa didengar dan dicarikan solusi bersama,” katanya.
Dialog terbuka ini memperlihatkan bagaimana komunikasi mampu meredakan potensi gesekan. Alih-alih memicu konflik, forum semacam ini justru melahirkan ruang kolaborasi. Dengan sinergi buruh dan pemerintah, Kabupaten Tangerang diharapkan mampu melanjutkan pembangunan secara berkelanjutan dalam suasana kondusif.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/tni-polri/dialog-forkopimda-dandim-0510-tigaraksa-bersama-jaga-stabilitas-daerah/