Dari Tanah ke Rabat Beton: TMMD Bangun Harapan Petani di Lereng Lawu

Magetan, KARONESIA.COM | Harapan baru tumbuh di Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Di desa yang terletak di lereng Gunung Lawu ini, jalan-jalan tanah yang selama ini menjadi kendala utama para petani mulai disulap menjadi rabat beton melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0804/Magetan.

Selama bertahun-tahun, petani Kembangan harus berjibaku dengan jalan tanah liat yang licin setiap musim hujan. Bagi mereka, mengangkut hasil panen di tengah lumpur bukan hanya soal tenaga, tetapi juga kesabaran. Kepala Desa Kembangan, Yani Maryadi, mengakui persoalan itu sudah lama menjadi keluhan warganya.

“Banyak jalan menuju area persawahan yang masih berupa tanah liat. Saat musim hujan, petani kesulitan mengangkut hasil panen,” ujarnya saat ditemui usai pembukaan TMMD di Lapangan Desa Kembangan, Rabu (8/10/2025).

Melihat kondisi tersebut, Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto menilai pembangunan rabat jalan usaha tani sepanjang 1.400 meter ini sangat tepat. Menurutnya, infrastruktur yang baik menjadi penopang utama peningkatan produktivitas pertanian.

“Kalau ingin meningkatkan produktivitas, tentu kita harus memenuhi kebutuhan dasar petani, termasuk akses jalan yang layak,” katanya.

Lebih dari sekadar jalan penghubung, rabat beton ini juga diharapkan menjadi urat nadi ekonomi warga, menghubungkan Desa Kembangan di Kecamatan Sukomoro dengan Desa Temboro di Kecamatan Karas. “Ketika jalannya bagus, mobilitas lancar, dan ekonomi warga ikut bergerak,” imbuhnya.

Tak hanya membangun jalan, TMMD ke-126 juga menyentuh berbagai sektor infrastruktur lain. Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki mengungkapkan, kegiatan ini mencakup pembangunan talud di tiga titik sepanjang 217 meter, renovasi satu masjid, dua Poskamling, hingga program sosial seperti pembangunan tujuh unit sumur bor dan perbaikan 15 rumah tidak layak huni.

“Selain fisik, kami juga menjalankan kegiatan nonfisik seperti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan, dan penyuluhan pencegahan stunting,” jelasnya.

Program yang berlangsung selama satu bulan ini disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten Magetan. Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti menyebut TMMD sangat membantu percepatan pembangunan desa yang masih tertinggal.

“Kami berterima kasih kepada TNI yang telah berkolaborasi dengan masyarakat. Ini benar-benar membantu warga kami,” ucapnya.

Bagi warga Desa Kembangan, rabat jalan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol perubahan. Dari tanah liat yang licin menjadi beton kokoh—sebuah langkah maju menuju masa depan pertanian yang lebih sejahtera di kaki Gunung Lawu.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025