Magetan, KARONESIA.COM | Infrastruktur pertanian kembali menjadi sorotan dalam kunjungan Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto pada pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 di Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jumat (19/9/2025). Ia meninjau langsung progres pembangunan rabat jalan usaha tani sepanjang 1.400 meter yang sudah berjalan sejak dua pekan terakhir.
Menurutnya, infrastruktur jalan tani sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian warga. Desa Kembangan sendiri dikenal sebagai sentra komoditas padi, jagung, kacang tanah, hingga tebu. “Kalau kita ingin meningkatkan produktivitas pertanian, kita harus mendukung kebutuhan petani, salah satunya dengan akses jalan yang layak,” tegas perwira TNI AD lulusan Akmil 1998 tersebut.
Selain menunjang aktivitas pertanian, jalan usaha tani ini juga berfungsi sebagai penghubung antara Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro dengan Desa Temboro, Kecamatan Karas. Dengan akses yang lebih baik, roda perekonomian masyarakat di dua desa tersebut diharapkan bergerak lebih cepat. “Ketika jalannya bagus, kegiatan ekonomi maupun aktivitas sosial masyarakat pasti lebih lancar. Warga juga bisa saling berjualan dan berinteraksi lebih mudah,” tambahnya.
Tak hanya soal infrastruktur, Danrem Untoro juga menilai tinggi semangat gotong royong warga dalam kegiatan pra TMMD. Ia menyebut partisipasi aktif masyarakat menjadi bukti bahwa program ini bukan sekadar membangun fisik, tetapi juga memperkuat kebersamaan. “Semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat luar biasa. Inilah roh utama TMMD,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem turut menyerahkan bantuan sosial kepada warga penerima manfaat program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu). Hal ini menunjukkan bahwa TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan jalan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Adapun TMMD ke-126 di Desa Kembangan mencakup sejumlah sasaran fisik lain. Program tersebut meliputi pembangunan talud di tiga titik sepanjang 217 meter, renovasi satu unit masjid, pembangunan dua unit poskamling, serta pembangunan tujuh sumur bor. Selain itu, terdapat renovasi 15 unit Rutilahu dan penghijauan dengan penanaman 1.000 bibit pohon produktif.
Melalui program terpadu ini, diharapkan peningkatan infrastruktur pertanian berjalan beriringan dengan penguatan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dengan dukungan masyarakat, TMMD bukan hanya membangun desa, tetapi juga menyiapkan fondasi jangka panjang bagi produktivitas dan kemandirian warga.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/tni-polri/danrem-untoro-tekankan-pentingnya-infrastruktur-jalan-pertanian-desa/