Home » Berita » Danramil Kebayoran Ajak Mahasiswa Bumikan Pancasila Menuju Generasi Emas 2045

Danramil Kebayoran Ajak Mahasiswa Bumikan Pancasila Menuju Generasi Emas 2045

KARONESIA.COM | Jakarta Selatan – Pemahaman ideologi bangsa tidak bisa berhenti di ruang kelas atau dokumen kenegaraan. Ia harus dibumikan, ditanamkan, dan dihidupkan dalam keseharian generasi muda. Itulah pesan yang ditegaskan Danramil 05/Kebayoran Baru Kodim 0504/Jakarta Selatan, Letkol Inf Derma Sitorus, S.E., saat tampil sebagai narasumber dalam kegiatan yang digelar Kesbangpol Kota Jakarta Selatan, Kamis (12/06/2025).

Acara yang bertempat di lantai 6 Kantor Wali Kota Jakarta Selatan itu dihadiri puluhan mahasiswa penerima beasiswa dari berbagai daerah, unsur Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta staf Kesbangpol. Dengan semangat partisipatif, forum itu menjadi ruang edukasi sekaligus refleksi mengenai urgensi membangun karakter anak bangsa yang berjiwa Pancasila.

Letkol Derma menyampaikan materi bertajuk “Pembumian Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Muda Dalam Rangka Penguatan Menuju Generasi Emas 2045”. Dalam paparannya, ia menyoroti bagaimana nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan sosial, dan persatuan bangsa harus menjadi fondasi mental sekaligus perilaku generasi muda dalam menatap masa depan.

“Pancasila adalah identitas kita sebagai bangsa. Jika generasi muda tidak menghayati dan mengamalkannya, maka kita kehilangan arah sebagai negara,” tegas Letkol Derma.

Menurut dia, pembumian Pancasila bukan sekadar jargon seremonial. Ia menuntut pendekatan edukatif yang komunikatif dan kontekstual. Di era digital yang serba cepat, kata Derma, nilai-nilai dasar bangsa bisa larut jika tidak diperkuat melalui proses internalisasi di berbagai level—dari rumah, sekolah, hingga ruang publik.

Baca Juga :  Danramil Hadiri HUT ke-144 Balaraja, Dorong UMKM dan Pelayanan Publik

Letkol Derma mengajak mahasiswa untuk menjadi agen penyebar nilai Pancasila dalam lingkungan masing-masing. Ia menilai peran mahasiswa sebagai aktor perubahan strategis harus diiringi pemahaman utuh tentang ideologi bangsa. “Kalau kita ingin 2045 jadi momentum emas, generasinya harus kokoh secara ideologi sejak sekarang,” katanya.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata Kesbangpol Jakarta Selatan dalam merawat dan memperkuat kebangsaan, terutama di tengah tantangan globalisasi dan disrupsi digital yang kerap mengguncang nilai-nilai dasar bangsa.

Baca Juga :  Danyonif 201/JY Pimpin Yasinan Nisfu Syaban, Doa untuk Prajurit dan Bangsa

Pihak penyelenggara berharap agenda serupa terus digelar secara berkelanjutan dengan menghadirkan berbagai narasumber yang relevan dari unsur pemerintahan, akademisi, maupun TNI-Polri. Tujuannya bukan sekadar membekali peserta dengan wawasan, tetapi juga membentuk karakter yang tahan uji dan berjiwa kebangsaan.

Dalam penutupan acara, suasana dialog berlangsung aktif. Para mahasiswa mengajukan pertanyaan seputar tantangan ideologi di era digital, termasuk ancaman radikalisme dan hoaks yang kerap menyasar kalangan muda. Letkol Derma menanggapi dengan menyebut pentingnya literasi digital sebagai bagian dari bela negara modern.

“Membela negara hari ini tidak hanya dengan senjata, tapi juga dengan pikiran dan sikap. Pancasila harus menjadi kompas moral kita,” pungkasnya.

Avatar Adm

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025