Danramil Jatiasih Tekankan Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda

Kota Bekasi, KARONESIA.COM | Danramil Jatiasih memperlihatkan komitmen TNI dalam membangun generasi muda dengan membekali siswa SMPIT Darul Maza melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Acara yang berlangsung Jumat (19/9/2025) di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, menghadirkan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan pendidikan karakter.

Mayor Inf Sanusi Deski Firdaus, Danramil 04/Jatiasih Kodim 0507/Bekasi, menegaskan bahwa pembentukan karakter sejak dini sangat penting untuk menyiapkan penerus bangsa. Ia menekankan LDKS bukan hanya sekadar latihan kepemimpinan, tetapi sarana membangun kedisiplinan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong.

“Generasi muda harus dipersiapkan dengan sikap disiplin dan nilai kebangsaan. Itu fondasi penting agar mereka mampu menghadapi tantangan di masa depan,” kata Sanusi.

Kegiatan LDKS tidak berhenti pada teori di kelas. Personel Koramil 04/Jatiasih juga melatih para siswa praktik Peraturan Baris-Berbaris (PBB) guna menumbuhkan kedisiplinan. Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini sekaligus memberi teladan nyata tentang arti ketegasan dan kebersamaan.

Pihak sekolah menyambut positif langkah TNI. Guru pembimbing SMPIT Darul Maza menyebut keterlibatan Koramil membantu memperkaya pendidikan nonakademik siswa. “Kami berterima kasih atas dukungan TNI. Kegiatan ini membentuk karakter anak-anak sekaligus memotivasi mereka untuk lebih cinta tanah air,” ujarnya.

Antusiasme siswa terlihat jelas sejak awal. Mereka mengikuti materi dan latihan dengan penuh semangat. Salah satu peserta, Aditya, mengaku bangga bisa mendapatkan pembelajaran langsung dari TNI. “Kami belajar disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air. Rasanya berbeda, lebih semangat,” katanya.

Kegiatan semacam ini memberi pesan penting: pendidikan karakter tidak bisa hanya dibebankan pada sekolah. Kehadiran TNI memperkuat ekosistem pendidikan dengan menanamkan nilai kebangsaan melalui pendekatan langsung. Di tengah derasnya arus digital dan individualisme, kegiatan LDKS bisa menjadi benteng moral yang relevan.

Di sisi lain, tantangan generasi muda kian kompleks. Disiplin rendah, lunturnya rasa kebangsaan, hingga dominasi budaya instan menjadi masalah nyata. Dengan adanya program yang melibatkan aparat teritorial, siswa diajak memahami kembali arti kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Mayor Sanusi berharap semangat itu terus berlanjut. “Kami ingin siswa tumbuh menjadi pribadi tangguh, disiplin, dan berjiwa nasionalis. Mereka adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Danramil Jatiasih membuktikan bahwa peran TNI tidak hanya menjaga keamanan. TNI juga berperan aktif dalam menyiapkan generasi muda yang cerdas, tangguh, dan memiliki karakter kuat untuk menghadapi masa depan.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025