KARONESIA.COM | Tigaraksa – Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf Yudho Setyono, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Makodim, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/6/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan melibatkan seluruh jajaran Kodim termasuk perwakilan dari 14 Koramil di bawah komando wilayah tersebut.
Komandan Upacara dipercayakan kepada Kapten Kav Jatman, sementara Kapten Inf Triyadi bertindak sebagai Perwira Upacara. Keduanya memegang peran penting dalam menjaga keteraturan serta tata upacara berlangsung secara tertib dan lancar.
Letkol Inf Yudho Setyono bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Yudian Wahyudi. Dalam amanat tersebut, Yudian menegaskan pentingnya revitalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa di tengah arus globalisasi dan tantangan digital.
“Pancasila bukan sekadar teks sejarah atau tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah pedoman hidup bangsa dan bintang penuntun kita menuju cita-cita Indonesia Emas 2045,” tegas Yudian, seperti dikutip dari amanat yang dibacakan inspektur upacara.
Upacara tersebut mengedepankan kedisiplinan dan kekhidmatan. Kapten Kav Jatman bertugas sebagai komandan upacara, sementara Kapten Inf Triyadi dipercaya sebagai perwira upacara. Kehadiran pasukan bersenjata dan tidak bersenjata, unsur PNS, serta staf Kodim menjadi bukti nyata bahwa TNI tetap konsisten menjaga dan merawat ideologi bangsa dari ancaman disintegrasi.
Dalam narasi BPIP yang disampaikan, pembangunan nasional dinilai tak cukup hanya mengandalkan kemajuan teknologi dan ekonomi. Harus ada fondasi ideologis yang kuat. “Kemajuan ekonomi tanpa Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa moral bisa menjerumuskan bangsa ke dalam dehumanisasi,” ucap Yudian dalam amanat tersebut.
Melalui Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional yang kini dikedepankan pemerintah. BPIP menyerukan agar nilai-nilai Pancasila ditransformasikan secara konkret, terutama dalam sektor pelayanan publik yang adil dan berpihak kepada rakyat.
Khusus di bidang pendidikan, generasi muda diharapkan tidak hanya memahami Pancasila sebagai konsep teoritis, namun juga menginternalisasikannya dalam karakter dan perilaku. “Sekolah dan universitas harus mencetak insan cerdas sekaligus bermoral,” ujar Yudian.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini juga menyoroti pentingnya literasi digital di tengah masifnya interaksi warga negara di ruang maya. BPIP mengingatkan bahwa dunia digital bukan ruang bebas nilai, melainkan medan baru perjuangan menjaga etika dan kebinekaan. “Mari kita tegakkan etika dan saling menghargai dalam interaksi digital,” serunya.
Letkol Inf Yudho Setyono dalam keterangannya usai upacara menyampaikan bahwa nilai Pancasila harus tetap menjadi kompas moral dalam kehidupan berbangsa. Ia menilai bahwa TNI sebagai bagian dari elemen bangsa memiliki tanggung jawab strategis dalam menjaga keutuhan dan identitas kebangsaan.
“Upacara ini bukan sekadar peringatan, tapi momentum untuk memperkuat kembali komitmen kebangsaan kita. Pancasila harus dihidupi, dijalankan, dan terus diwariskan kepada generasi penerus,” ujar Yudho menutup rangkaian kegiatan.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di lingkungan Kodim 0510/Tigaraksa menjadi refleksi penting tentang bagaimana ideologi bangsa terus dijaga, dipraktikkan, dan ditumbuhsuburkan di tengah tantangan zaman yang kompleks dan dinamis.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025