Dandim Abdya Pimpin Gugus Tugas Perkuat Ketahanan Pangan

Aceh Barat Daya, KARONESIA – Komandan Kodim 0110/Aceh Barat Daya, Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos mengajak seluruh elemen di wilayahnya memperkuat sinergi dan soliditas dalam mendukung program nasional kedaulatan pangan. Seruan ini disampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kedaulatan Pangan Tahun 2025 di aula Makodim, Desa Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Jumat (1/8/2025).

Dalam forum yang dihadiri unsur Forkopimda, Kejaksaan, Polri, Bulog, perwakilan SKPK, pelaku usaha, dan masyarakat, Letkol Beni menekankan pentingnya kerja kolaboratif. Ia menilai ketahanan pangan tidak bisa hanya mengandalkan satu sektor, tetapi memerlukan keterlibatan lintas bidang secara konsisten dan menyeluruh.

“Program kedaulatan pangan adalah salah satu agenda strategis nasional. Kita harus memastikan implementasinya menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari petani hingga penggilingan, dari distribusi pupuk hingga stabilitas harga pasar,” ujar Dandim.

TNI, menurut dia, memiliki peran penting dalam mendukung percepatan dan pengawasan di lapangan. Karenanya, Kodim 0110/Abdya membentuk Gugus Tugas Kedaulatan Pangan tingkat daerah yang mencakup Unit Intelijen, Tim Lahan, Tim Sergab (serap gabah petani), Tim Penggilingan, Tim Distribusi Pupuk, dan Tim Harga Pasar. Seluruh elemen ini digerakkan secara terintegrasi dan berkoordinasi dengan instansi sipil maupun swasta.

Letkol Beni menambahkan bahwa pembentukan gugus tugas ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan TNI di tingkat pusat. Gugus tugas tersebut dibentuk guna mempercepat realisasi program ketahanan pangan dan memperkuat posisi Indonesia agar tak lagi tergantung pada impor.

“Bila kita mampu mengelola potensi daerah dengan tepat, Abdya bisa menjadi contoh nasional dalam pelaksanaan program ini. Kita punya lahan, kita punya SDM, tinggal bagaimana semua pihak bergerak dalam satu visi,” tegasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme peserta dalam forum diskusi tersebut. Berbagai masukan dan saran mengalir dari perwakilan instansi teknis hingga tokoh masyarakat. Kegiatan yang dikemas santai dengan konsep kopi pagi itu berhasil memantik semangat kebersamaan antar elemen di daerah.

“Yang kita butuhkan saat ini bukan hanya program, tapi komitmen dan gerakan nyata. Tanpa itu, kita hanya akan berkutat di teori. TNI hadir untuk memastikan semua bergerak,” tutup Letkol Beni dalam penutup sambutannya.

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025