Tangerang (KARONESIA.COM) – Pemulangan 400 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Myanmar mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf Ary Sutrisno, mendampingi Danrem 052/Wkr, Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, dalam apel gelar pasukan pengamanan di Gedung VIP Room Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (18/3/2025).
Kodim 0506/Tgr menerjunkan 25 personel dalam apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Pasi Ops Kodim 0506/Tgr, Mayor Inf Dwi Saputro. Pengamanan ini melibatkan total 176 personel gabungan dari unsur TNI dan Polri, termasuk Denpom Jaya, Yon Kav 9/SDL, dan Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Dandim 0506/Tgr, Letkol Inf Ary Sutrisno, menegaskan bahwa sinergi antarinstansi sangat penting dalam menjamin kelancaran pemulangan WNI dari Myanmar.
“Apel gabungan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran pemulangan 400 WNI. Dengan koordinasi antara TNI, Polri, dan otoritas bandara, kita dapat memastikan mereka kembali ke kampung halaman dengan aman,” ujar Letkol Ary Sutrisno.
Sebelumnya, para WNI ini dievakuasi melalui Bangkok, Thailand, menggunakan pesawat charter Lion Air JT-3521 dengan rute Don Mueang (DMK) – Jakarta (CGK). Mereka merupakan korban dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjebak dalam sindikat penipuan online di Myanmar.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan instansi terkait terus berupaya memastikan keselamatan dan kepulangan seluruh WNI yang mengalami permasalahan di luar negeri. Langkah pengamanan ketat di Bandara Soekarno-Hatta menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan maksimal kepada para pekerja migran yang baru saja kembali ke tanah air.(@2025)