Babinsa Medan Satria Gandeng Tiga Pilar Cegah Kenakalan Remaja Lewat “Ngopi Bareng”

KARONESIA.COM | Kota Bekasi – Upaya preventif dalam meredam kenakalan remaja di wilayah urban terus digalakkan melalui pendekatan kolaboratif. Di Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi, Babinsa Koramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi, Serka M.R. Syarif, menggagas kegiatan bertajuk “Ngopi Bareng Warga” bersama unsur Tiga Pilar sebagai ruang dialog terbuka yang melibatkan masyarakat secara langsung, Minggu (02/06/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Pos Jaga RT 01 RW 11, Kecamatan Medan Satria, dan dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Danramil 01/Kranji Mayor Inf. Taufik Ismail, Lurah Medan Satria Wawan H, SE, serta Bhabinkamtibmas Aipda Madaris. Fokus utama diskusi adalah isu kenakalan remaja yang semakin mengkhawatirkan di kawasan tersebut.

Dalam sambutannya, Serka Syarif menegaskan bahwa edukasi wawasan kebangsaan menjadi kunci dalam membangun karakter remaja. “Kami hadir untuk menjangkau generasi muda melalui pendekatan humanis dan edukatif. Pengenalan terhadap kehidupan militer bisa menjadi sarana membentuk kedisiplinan dan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari jajaran kepolisian. Aipda Madaris menyampaikan bahwa kenakalan remaja tidak bisa dipandang sepele karena berdampak langsung terhadap stabilitas lingkungan. “Kami percaya kegiatan seperti ini harus berkelanjutan. Sinergi Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah kelurahan sangat penting dalam menciptakan rasa aman,” tuturnya.

Lurah Medan Satria, Wawan H, mengapresiasi langkah-langkah kolaboratif yang dilakukan. Menurutnya, keberadaan Tiga Pilar menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan sosial yang kondusif. “Langkah ini bukan hanya soal keamanan, tapi investasi sosial untuk generasi muda,” tegasnya.

Sementara itu, Danramil 01/Kranji Mayor Inf. Taufik Ismail menilai peran Babinsa sebagai garda terdepan TNI dalam membina masyarakat menjadi krusial, terutama dalam mencegah potensi konflik sosial sejak dini. “Komunikasi sosial seperti ini merupakan bagian dari tugas strategis TNI dalam memperkuat ketahanan wilayah melalui pendekatan nonmiliter,” jelasnya.

Kegiatan “Ngopi Bareng” yang berlangsung hingga malam hari itu mencerminkan komitmen nyata TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendekatkan diri dengan masyarakat akar rumput. Melalui dialog terbuka dan partisipatif, inisiatif ini diharapkan mampu menjadi model pembinaan yang lebih inklusif di tengah dinamika sosial perkotaan.

Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025