Jakarta, (KARONESIA.COM) – Babinsa Koramil 02/Matraman Sertu Yudi dan Serda Muhammad bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan kegiatan toping pohon di Jalan Raya Matraman RT.08/04, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Selasa, (21/01/2025).
Kegiatan bertujuan untuk mencegah potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pohon yang terlalu rimbun, terutama dengan adanya angin kencang dan hujan yang terjadi belakangan ini.
Toping pohon yang dilakukan oleh Babinsa bersama Dinas Pertamanan dan PPSU Kelurahan Kebon Manggis ini mengarah pada pemangkasan ranting pohon yang mengarah ke jalan raya. Ranting-ranting tersebut berisiko mengganggu kelancaran lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan. “Keberadaan dahan pohon yang terlalu lebat bisa menyebabkan kerugian materiil atau bahkan korban jiwa apabila pohon tumbang, terutama saat angin kencang,” ujar Sertu Yudi.
Menurut Babinsa Sertu Yudi, sebagai pembina desa, ia memiliki tanggung jawab untuk membantu warga dan pemerintah daerah setempat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah binaan. Dengan cuaca yang sering kali tidak menentu, terutama saat musim penghujan yang disertai angin kencang, Babinsa mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya yang bisa timbul.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kewajiban dan tanggung jawab kami untuk menjaga kondusivitas wilayah binaan. Dengan memotong dahan pohon yang bisa menimbulkan bahaya, kami berharap agar wilayah ini tetap aman dan terhindar dari bencana,” tambah Sertu Yudi.
Masyarakat di sekitar Jalan Raya Matraman juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan toping pohon ini. Dengan cuaca yang tidak menentu dan intensitas angin yang tinggi, langkah-langkah antisipasi seperti ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan, seperti pohon tumbang yang dapat menghalangi jalan atau bahkan menimpa kendaraan.
Babinsa Koramil 02/Matraman berharap, dengan adanya tindakan preventif seperti ini, wilayah binaan tetap terjaga kondusifitasnya dan masyarakat dapat merasa lebih aman dalam beraktivitas. Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang dapat memengaruhi kondisi lingkungan, sehingga tindakan antisipatif harus segera dilakukan. (@2025)