Babinsa Desa Sampora Dampingi Musrenbang 2026 di Cisauk

Tigaraksa, KARONESIA.COM | Peran Babinsa terlihat nyata dalam pengawasan dan pendampingan pembangunan di tingkat desa. Serka E. Gusrianto, Babinsa-1 Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, mendampingi rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa 2026 yang berlangsung di Aula Desa Sampora, Rt 03/Rw 03, Selasa (30/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri Camat Cisauk Hendarto S.STP M.Si, Sekcam H. Tarlan S.Sos S.Ip, Kepala Desa Sampora Rukhyat, Bimas Desa Sampora Aiptu Budi Indarto, Kepala UPT Puskesmas Cisauk Neti Mawati Tambulan, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta ketua Karang Taruna dan Paguyuban Desa Sampora.

Musrenbang Desa Sampora dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan, paparan, diskusi, hingga penutup. Acara berjalan tertib, aman, dan lancar, mencerminkan koordinasi yang baik antara TNI, pemerintah desa, aparat wilayah, dan masyarakat.

Serka E. Gusrianto menekankan pentingnya kehadiran Babinsa dalam kegiatan perencanaan pembangunan. “Sebagai Babinsa, tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan pembangunan desa berjalan sesuai rencana dan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Kehadiran kami juga untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah desa dan warga,” ujarnya.

Camat Cisauk Hendarto menambahkan, Musrenbang merupakan forum strategis untuk menyusun rencana pembangunan desa secara partisipatif. “Keterlibatan Babinsa dan aparat keamanan lainnya memberikan rasa aman dan mendorong warga aktif memberikan masukan. Hal ini penting agar pembangunan desa sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.

Kepala Desa Sampora Rukhyat menegaskan, perencanaan yang melibatkan berbagai pihak akan mempercepat realisasi program desa. Ia berharap sinergi Babinsa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat dapat mendorong implementasi pembangunan yang efektif dan bermanfaat bagi warga.

Dengan pendampingan Babinsa Desa Sampora, Musrenbang Desa 2026 tidak hanya menjadi forum diskusi formal, tetapi juga ajang penguatan partisipasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan desa yang lebih berkelanjutan.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025