KARONESIA.COM | Jakarta – Memperingati tiga tahun pengabdian, para alumni Akademi Militer 2022 yang tergabung dalam Paguyuban Amarta menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak prajurit TNI AD yang gugur dalam tugas melalui program “Amarta Peduli Anak Yatim/Yatim Piatu Dharma Nusa”, Rabu (4/6/2025) di Jakarta Timur.
Kegiatan sosial itu diwujudkan dengan dukungan penuh terhadap Yayasan Kartika Asih, yang selama ini menjadi penggerak utama dalam membantu putra-putri prajurit TNI AD yang gugur saat operasi maupun latihan. Yayasan tersebut dipimpin oleh Ibu Ria Djon Afriandi, selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang BS Kopassus.
Letda Cba Virly Luthfita menjadi penggagas utama kegiatan kemanusiaan ini, dengan dukungan dari seluruh abituren Amarta (Akmil 2022). Mereka bersama-sama berkomitmen menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim/piatu yang dinaungi Yayasan Kartika Asih.
Letda Inf Havizh Azzam Ansyar S.Tr.(Han), Ketua Paguyuban Amarta, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata pengabdian dan solidaritas korps. “Kami ingin anak-anak prajurit yang ditinggalkan tetap punya masa depan. Kami bantu dari tingkat SD hingga perguruan tinggi,” tegasnya.
Yayasan Kartika Asih sendiri dibentuk sebagai wujud keprihatinan terhadap nasib anak-anak prajurit TNI AD yang gugur. Fokus utama yayasan adalah peningkatan taraf pendidikan dan ekonomi keluarga yang ditinggalkan. Melalui keterlibatan Amarta, dukungan itu kini mendapat energi baru dari generasi perwira muda.
“Menjadi orang tua asuh bukan hanya tanggung jawab sosial, tapi juga jalan ibadah. Kami harap ini menjadi amal jariyah yang memudahkan tugas-tugas pengabdian kami di masa mendatang,” ujar Havizh menutup keterangannya.
Kegiatan ini turut memperkuat sinergi antara unsur militer dan keluarga besar TNI dalam menjaga semangat juang serta memberikan harapan bagi anak-anak yang ditinggal ayah atau ibunya dalam pengabdian kepada bangsa.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
