KAROnesia.com, Kota Bekasi – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 telah memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat, terutama dalam upaya perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Satgas TMMD ke-122 bekerja sama dengan warga untuk bergotong royong dalam proses pengerjaan plester dinding rumah-rumah yang tergolong Rutilahu, sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman Bapak Anin, Sabtu (12/10/2024) dengan pengerjaan plester dinding yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan fisik TMMD ke-122 yang bertujuan untuk menjadikan rumah lebih layak huni, sehat, dan nyaman. Dengan semangat kebersamaan, personel TNI dan warga bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, B.S., M.MDS., Dandim 0507/Bekasi dan Komandan Satgas TMMD ke-122, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat signifikan bagi warga yang rumahnya diperbaiki dan memotivasi mereka untuk menjaga serta merawat lingkungan tempat tinggal,” ungkap Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait.
Bapak Anin, sebagai penerima manfaat dari program ini, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima. “Saya sangat terbantu dengan program TMMD ke-122. Sebelumnya, kondisi rumah saya sulit untuk diperbaiki, tetapi kini menjadi lebih layak dan nyaman untuk dihuni,” katanya.
Selain kegiatan fisik seperti plester dinding, TMMD ke-122 juga melaksanakan beragam kegiatan non-fisik, termasuk penyuluhan kesehatan, pertanian, dan pendidikan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dandim menambahkan bahwa kegiatan TMMD ke-122 diharapkan dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, yang menjadi sasaran program ini.
Program TMMD ke-122 ini merupakan wujud sinergi TNI dan pemerintah daerah, serta masyarakat setempat dalam mempercepat pembangunan wilayah binaan, demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama bagi warga yang sangat membutuhkan. (@lingga_2024)
