Home » Berita » Kevin Schwantz: Pedro Acosta Punya Masa Depan Cerah di MotoGP

Kevin Schwantz: Pedro Acosta Punya Masa Depan Cerah di MotoGP

Avatar Adm

Karonesia.com | Editor: Tim Redaksi
Copyright © KARONESIA 2025

Jakarta (KARONESIA.COM) – Legenda MotoGP asal Amerika, Kevin Schwantz, turut serta dalam liputan Grand Prix Amerika di Red Bull Circuit. Mantan juara dunia 1993 itu memberikan analisis mendalam dan pandangan kritisnya kepada para penggemar MotoGP di seluruh dunia. Salah satu topik utama yang ia bahas adalah prospek karier Pedro Acosta, pembalap muda dari Red Bull KTM Factory Racing.

Acosta mengalami akhir pekan yang penuh tantangan di Circuit of the Americas (COTA). Ia tampil impresif di sesi kualifikasi dengan meraih posisi keempat di grid setelah mencatatkan waktu luar biasa di Q2, hanya terpaut 0,416 detik dari pole position. Namun, dalam balapan Sprint Tissot, Acosta harus puas finis di posisi ketujuh. Puncaknya terjadi pada balapan utama hari Minggu, di mana ia mengalami kecelakaan pada lap ke-8 setelah bertarung ketat dengan rekan setimnya, Brad Binder, dalam perebutan posisi kedelapan.

Baca Juga :  Meriahkan HUT RI ke-79, Danramil 07/Krs Dan Muspika Hadiri Turnamen Sepak Bola Antar Desa

Schwantz menilai bahwa Acosta memiliki masa depan cerah di MotoGP dan tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan besar. “Tahun lalu, dia beberapa kali berada di barisan depan dan berpeluang memenangkan Grand Prix, tetapi selalu gagal menyelesaikan balapan di posisi tersebut. Saya pikir Pedro punya karier yang panjang di depannya. Ia harus mengambil waktu untuk belajar dan memahami motor KTM. Jika suatu saat ada kesempatan untuk bergabung dengan tim yang lebih kompetitif, maka itu harus dipertimbangkan,” ujar Schwantz, dikutip motogp, Selasa (01/04/2025).

Sebagai mantan pembalap Suzuki, Schwantz juga memberikan saran berdasarkan pengalamannya sendiri. Ia mengakui bahwa dirinya tidak pernah berani berpindah tim, meskipun sempat mencoba Yamaha dan Honda, tetapi tidak berhasil. “Saya dulu tidak cukup berani untuk pindah tim, meskipun ada kesempatan. Sekarang, jika saya bisa memberi saran kepada pembalap muda seperti Acosta, saya akan mengatakan untuk mengambil peluang itu jika ada,” tambahnya.

Baca Juga :  Surakarta Juara Umum Open Tournament Taekwondo Pangdam IV/Diponegoro Cup 2025

Schwantz menekankan bahwa Acosta harus berpikir jangka panjang. “KTM telah memberikan kesempatan besar bagi Acosta hingga berada di posisinya saat ini. Tetapi jika suatu saat dia merasa arah pengembangan tim tidak sesuai dengan ambisinya, dan ada tawaran dari tim papan atas, maka ia sebaiknya mengambilnya. Kesempatan seperti itu tidak selalu datang,” tegasnya.

Setelah balapan di COTA, Acosta kini mengalihkan fokusnya ke seri berikutnya di Qatar, tempat di mana ia melakukan debut MotoGP musim lalu. Dengan performa yang terus meningkat, pertanyaan yang muncul adalah: seberapa lama lagi sebelum Acosta meraih kemenangan pertamanya di MotoGP? (#)