Jakarta, KARONESIA | Inggris mencatat kemenangan keempat beruntun di kualifikasi Piala Dunia usai menaklukkan Andorra 2-0 di Villa Park, Sabtu (6/9/2025). Namun, kemenangan itu kembali diwarnai performa kurang menggigit dari tim asuhan Thomas Tuchel.
Gol bunuh diri Christian Garcia pada menit ke-25 membuka jalan bagi Inggris. Keunggulan digandakan Declan Rice lewat sundulan di menit ke-67 memanfaatkan umpan silang Reece James. Meskipun menguasai bola hingga 83 persen, Inggris kesulitan membongkar pertahanan Andorra yang disiplin.
Tuchel menyadari celah timnya. “Debut Elliot Anderson sangat bagus,” ujar Tuchel seperti dikutip dari The Guardian. Gelandang Nottingham Forest itu memang tampil menonjol di tengah laga yang berjalan monoton. Namun, pelatih asal Jerman itu menekankan, penguasaan bola tidak cukup jika tim gagal menciptakan peluang.
Reuters mencatat, Tuchel menekankan pentingnya peningkatan menjelang laga berikutnya. “Kami perlu memperbaiki segalanya dan membuktikan diri melawan lawan lebih kuat seperti Serbia,” katanya. Pernyataan itu mencerminkan kesadaran bahwa kemenangan atas tim peringkat 174 dunia belum cukup membuktikan kualitas Inggris.
Inggris tetap nyaman di puncak klasemen Grup K dengan empat kemenangan beruntun, termasuk atas Latvia dan Albania. Tetapi, kegagalan menampilkan permainan atraktif menjadi sorotan. Seperti di Villa Park, penonton sempat dibuat bosan sebelum gol Rice memastikan tiga poin.
Dengan performa seperti ini, Inggris diyakini tak bisa hanya mengandalkan dominasi bola. Tuchel harus segera menemukan kreativitas baru jika ingin menjaga momentum menuju Piala Dunia.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/sport/inggris-menang-atas-andorra-tapi-tuchel-akui-performa-masih-hambar/