Indra Sjafri memastikan bahwa seluruh pemain dalam kondisi baik dan siap berlaga, termasuk Jens Raven yang akan dimainkan dengan durasi terbatas. “Seluruh pemain fit, dan kami akan memanfaatkan laga ini untuk melihat potensi rotasi, terutama bagi mereka yang belum mendapat banyak menit bermain di pertandingan sebelumnya,” ujar Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (26/01/2025).
Setelah kekalahan tipis 0-1 dari Yordania pada laga pertama, Indra menilai pertandingan melawan Suriah sebagai kesempatan emas untuk mengevaluasi kekuatan calon lawan di Piala Asia.
“Seperti yang kita ketahui, uji coba ini benar-benar kita manfaatkan untuk mengukur kekuatan peserta Piala Asia. Jordan dan Suriah adalah tim yang sudah lolos ke Piala Asia. Suriah sendiri baru saja bermain imbang melawan Uzbekistan, dan itu memberi gambaran tentang kekuatan mereka,” tambahnya.
Indra mengonfirmasi akan ada sejumlah rotasi dalam susunan pemain. Penyerang Mufli Hidayat dan bek Alfharezzi Buffon diproyeksikan untuk tampil, bersama beberapa nama lain seperti Zidane Lestaluhu dan Arkhan Kaka.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada beberapa pemain lain, termasuk Buffon, Mufli, Zidane, dan Arkhan Kaka. Jens Raven juga mungkin akan kami turunkan, tetapi dengan durasi terbatas,” ungkap Indra.
Rotasi pemain ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas U20 sekaligus menemukan komposisi terbaik menjelang Piala Asia U20. Indra Sjafri menegaskan bahwa setiap uji coba memiliki peran penting dalam mematangkan strategi tim.
Sementara itu, Suriah sendiri datang ke laga ini dengan modal hasil imbang melawan Uzbekistan. Kekuatan mereka menjadi tantangan baru bagi Timnas Indonesia U20, yang masih mencari momentum kebangkitan setelah kekalahan dari Yordania.
Pertandingan melawan Suriah akan menjadi penentu sejauh mana Timnas U20 siap menghadapi persaingan di level Asia. Dukungan penuh masyarakat diharapkan mampu memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal di laga ini. (@2025)