Jakarta (KARONESIA.COM) – Liverpool dan Everton bermain imbang dramatis 2-2 dalam laga Derby Merseyside di Goodison Park, Rabu (12/2/2025) waktu setempat. Laga panas tersebut diwarnai kericuhan di akhir pertandingan yang berujung empat kartu merah, termasuk untuk dua pemain Curtis Jones dan Abdoulaye Doucouré, serta pelatih Liverpool, Arne Slot, dan asistennya, Sipke Hulshoff.
Seperti dikutip dari laman ESPN, Rabu (12/02/2025), keributan pecah setelah gol penyeimbang Everton dicetak James Tarkowski di menit ke-98. Gol tersebut disambut selebrasi provokatif Doucouré di depan pendukung Liverpool. Curtis Jones bereaksi keras dengan mendatangi Doucouré hingga keduanya terlibat adu fisik. Kericuhan semakin meluas melibatkan pemain kedua tim hingga petugas keamanan dan polisi turun tangan melerai.
Wasit Michael Oliver langsung mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Jones dan Doucouré yang berarti kartu merah. Slot dan Hulshoff juga diusir wasit setelah bersitegang dengan Oliver usai laga.
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, mengkritik kepemimpinan Oliver yang dinilai kurang mengontrol jalannya pertandingan. “Saya rasa wasit tidak bisa mengendalikan jalannya laga. Doucouré sengaja memprovokasi fans kami, Curtis tidak terima, dan akhirnya keributan terjadi,” ujar Van Dijk.
Gol Tarkowski sekaligus merusak peluang Liverpool memperlebar jarak sembilan poin di puncak klasemen Liga Inggris. Sementara bagi Everton, hasil imbang ini krusial dalam perjuangan mereka menjauhi zona degradasi.
Laga ini menjadi Derby Merseyside terakhir di Goodison Park yang telah berusia 131 tahun. Musim depan, Everton pindah ke stadion baru di Bramley-Moore Dock.
Pelatih Everton, David Moyes, mengaku sudah menduga pertandingan bakal berlangsung panas. “Ini bukan laga yang bersih atau indah, tapi kami harus membuat pertandingan jadi sulit untuk Liverpool yang punya kualitas luar biasa. Kami berhasil melakukannya malam ini,” ujar Moyes.
Slot yang mendapat kartu merah tak menghadiri konferensi pers usai laga. Liverpool kini fokus bangkit di laga berikutnya agar tetap bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris.(@2025)