Cikarang, KARONESIA | Kepemimpinan baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pasca-Kongres XXV menempatkan Akhmad Munir sebagai Ketua Umum periode 2025–2030 dan Atal S Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Sabtu (30/8/2025). Duet ini memikul tanggung jawab besar menjaga integritas profesi wartawan di era yang semakin komersial.
Dalam beberapa tahun terakhir, media menghadapi tekanan besar akibat model bisnis yang berubah. Komersialisasi dan ketergantungan pada pasar iklan berpotensi menggeser idealisme jurnalistik. Situasi ini menuntut organisasi profesi seperti PWI untuk memastikan etika dan kode perilaku wartawan tetap dijunjung tinggi.
Munir membawa harapan baru dalam menata arah organisasi agar tetap relevan dengan generasi muda jurnalis, sementara Atal hadir sebagai pengawal kehormatan profesi. Kombinasi pengalaman dan regenerasi ini memberi peluang bagi PWI untuk lebih tegas menegakkan standar etik di tengah tekanan bisnis media.
Pengamat pers menilai, tantangan terbesar ke depan adalah bagaimana wartawan tetap independen tanpa kehilangan integritas, meskipun dihadapkan pada kepentingan politik maupun komersial. PWI dituntut hadir bukan hanya sebagai organisasi profesi, tetapi juga penjaga marwah jurnalisme di tengah demokrasi yang dinamis.
Dengan kepemimpinan Munir–Atal, publik menaruh harapan agar wartawan Indonesia tetap setia pada prinsip kebenaran dan etika profesi di atas segala kepentingan.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/tantangan-pwi-integritas-wartawan-di-era-komersialisasi-media/