Iklan Karonesia
Home » Berita » Tangsel Flona Festival 2025: Simbol Gerakan Ekonomi Hijau dan Kota Anggrek Masa Depan

Tangsel Flona Festival 2025: Simbol Gerakan Ekonomi Hijau dan Kota Anggrek Masa Depan

Serpong,Tangsel,KARONESIA.com | Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali menggelar Tangsel Flona Festival 2025, yang dihadiri Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, sebagai ajang tahunan yang memadukan keindahan flora dan fauna sekaligus menghidupkan semangat ekonomi kreatif masyarakat. Acara ini berlangsung selama sepekan, mulai 8 hingga 15 November 2025 di area parkir ITC BSD, Serpong.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Tangsel, Yepi Suherman, menjelaskan bahwa festival ini menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha untuk memperkuat ekosistem hortikultura, khususnya budidaya anggrek.

“Kegiatan ini kami dorong sebagai ruang apresiasi bagi para pelaku anggrek di Tangsel agar semakin dikenal dan bersemangat. Harapannya, masyarakat bisa lebih peduli terhadap tanaman hias dan sektor pangan perkotaan,” ujar Yepi kepada media di sela acara, Sabtu (8/11/2025). .

Ia menambahkan, persebaran komunitas dan pelaku usaha anggrek di Tangsel masih terpisah di berbagai wilayah seperti Pamulang, Ciputat, hingga Bintaro. Melalui festival ini, pemerintah berupaya memperkuat jejaring komunikasi antara petani, penjual, dan perangkai bunga agar terbentuk ekosistem ekonomi lokal yang lebih solid.

Yepi juga menyinggung rencana jangka panjang Pemkot Tangsel untuk membangun kawasan tematik flora yang terintegrasi, layaknya Taman Mini di Jakarta.

“Kami sudah mulai merancang konsepnya, sedang dibahas apakah akan dikerjasamakan melalui pola kemitraan B2B atau dikelola secara mandiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Kota Tangsel, Hj. Tini Indrayanthi Davnie, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kolaboratif untuk menjadikan Tangsel sebagai “Kota Anggrek”.

Ia mengapresiasi antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari komunitas wanita, pelaku usaha, hingga ITC BSD yang menyediakan lokasi kegiatan.

“Festival ini tidak sekadar hiburan atau pameran. Ini momentum untuk membangkitkan kreativitas, membuka peluang usaha, dan memperkuat ekonomi lokal,” ujar Tini.

Festival yang diikuti peserta dari Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah ini menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti pameran anggrek dan bonsai, kontes hewan hias, talk show inspiratif, lomba merangkai bunga dan melukis, fashion show, hingga gerakan pangan murah.

Tini juga mengungkapkan rencana untuk menggelar Musyawarah Nasional Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) di Tangerang Selatan pada tahun mendatang. Ia berharap kegiatan itu bisa menegaskan posisi Tangsel sebagai sentra pengembangan anggrek nasional, bahkan internasional di masa depan.

“Kami ingin Tangsel dikenal bukan hanya sebagai kota modern, tapi juga sebagai kota yang hijau dan kreatif. Mudah-mudahan julukan ‘Kota Anggrek’ benar-benar terwujud,” tutupnya penuh semangat.

Festival Flona Tangsel 2025 tak hanya menjadi ruang pamer karya hortikultura, tetapi juga simbol gerakan ekonomi hijau di wilayah urban. Dengan kolaborasi pemerintah, komunitas, dan masyarakat, Tangsel menegaskan komitmennya menuju kota berdaya saing, berkelanjutan, dan beridentitas hijau.(*)

Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.

Foto Editor

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025

Artikel ini telah tayang di Karonesia.com dengan judul "Tangsel Flona Festival 2025: Simbol Gerakan Ekonomi Hijau dan Kota Anggrek Masa Depan"
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/tangsel-flona-festival-2025-simbol-gerakan-ekonomi-hijau-dan-kota-anggrek-masa-depan/

Iklan ×