Kolaborasi DPD HMKI Banten, Moria Gading Serpong dan UPH: Deteksi Dini Kanker Serviks

“Edukasi dan pencegahan adalah kunci utama dalam melawan kanker serviks. Kesadaran masyarakat harus terus dibangun untuk melindungi generasi mendatang.”

Karonesia.com_20250308_115811_0000_batcheditor_fotor.jpg

Tangerang, KARONESIA.COM – Kanker serviks masih menjadi salah satu ancaman serius bagi kesehatan perempuan di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2024, kasus kanker serviks di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker payudara, dengan ribuan perempuan terdiagnosis setiap tahunnya. Kurangnya edukasi dan pencegahan menjadi faktor utama tingginya angka kejadian penyakit ini.

Menjawab tantangan tersebut, Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (DPD HMKI) Provinsi Banten melalui Bidang Peranan Wanita bekerja sama dengan Faculty of Nursing Universitas Pelita Harapan (FoN UPH) dan Moria Gading Serpong menggelar “Seminar Edukasi Risiko dan Pencegahan Kanker Serviks di Banten”, Sabtu, (08/03/2025) yang berlangsung di GBKP Gading Serpong, Ruko Paramount Glaze II Blok D, Tangerang.

Dikegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua DPD HMKI Provinsi Banten Bahagia Ginting, SH, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Puskesmas Kelapa Dua, serta kaum ibu dari komunitas Moria GBKP Gading Serpong, Moria GBKP Tigaraksa, dan HKBP Lippo Karawaci.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir Dan Wabah Penyakit, Babinsa Gotong Royong Bersihkan Sampah

Seminar ini menghadirkan dua pakar di bidangnya, yakni dr. Dyana Safitri Velies, Sp.OG.K (Praktisi Klinis RS Siloam dan dosen Fakultas Kedokteran UPH) serta Ns. Belet Lydia Ingrit, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Mat. (Dosen Keperawatan Maternitas UPH), dengan moderator Eva Berthy Tallutondok, Ph.D.

Ketua DPD HMKI Provinsi Banten, Bahagia Ginting, SH, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sosialisasi kesehatan reproduksi di masyarakat. Menurutnya, kesadaran tentang deteksi dini dan vaksinasi HPV harus ditingkatkan agar kasus kanker serviks dapat ditekan.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi seluruh peserta dalam seminar ini. Edukasi kesehatan, khususnya pencegahan kanker serviks, adalah langkah awal yang sangat penting. Ke depan, kami berharap seminar ini bisa dikemas dalam skala yang lebih besar dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemprov Banten agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat,” ujarnya.

Peran Semua Pihak dalam Sosialisasi Kesehatan Perempuan

Pentingnya deteksi dini kanker serviks menjadi salah satu fokus utama dalam seminar ini. dr. Dyana Safitri Velies, Sp.OG.K menjelaskan bahwa pap smear dan IVA test adalah langkah sederhana namun efektif dalam mendeteksi kanker serviks sejak dini. Ia juga menekankan pentingnya vaksinasi HPV sebagai perlindungan utama terhadap virus penyebab kanker serviks.

Baca Juga :  Kejar Mimpi "CIMB Niaga" Gelar Rumah Mimpi 2024, Bangun Harapan Anak-Anak Saung Jingga

“Banyak perempuan belum memahami bahwa kanker serviks dapat dicegah. Vaksinasi HPV dan deteksi dini adalah kunci utama dalam melindungi diri dari penyakit ini. Oleh karena itu, seminar seperti ini sangat penting agar lebih banyak masyarakat yang sadar akan pencegahan,” kata dr. Dyana.

Sementara itu, Ns. Belet Lydia Ingrit, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Mat. menyoroti aspek psikologis dan sosial dalam penanganan kanker serviks. Ia mengajak para perempuan untuk lebih terbuka dalam berbicara tentang kesehatan reproduksi dan tidak takut melakukan pemeriksaan rutin.

Harapan untuk Masa Depan: Pencegahan yang Lebih Luas

Acara ini tidak hanya sekadar seminar edukasi, tetapi juga menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Ketua DPD HMKI Banten, Bahagia Ginting, SH, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosialisasi kesehatan perempuan di Banten.

Baca Juga :  Komandan Kodim 0506/Tgr Pimpin Karya Bakti dan Penanaman Pohon Di Wilayah Koramil 05/Cpt

“Kami berharap seminar ini bisa menjadi langkah awal bagi lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang. Dengan kerja sama yang erat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan akademisi, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya pencegahan kanker serviks,” tambahnya.

Segenap pengurus dan keluarga besar DPD HMKI Provinsi Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya seminar ini. Dengan semakin luasnya edukasi, diharapkan angka kasus kanker serviks di Indonesia, khususnya di Banten, dapat terus ditekan.(@2025)

error: Content is protected !!