IMO-Indonesia dan FTBM NTT Satukan Gerakan Literasi Nasional

Jakarta, KARONESIA | Ikatan Media Online (IMO)-Indonesia mempertegas langkah strategisnya dengan menjalin kolaborasi bersama Forum Taman Baca Masyarakat Nusa Tenggara Timur (FTBM NTT). Pertemuan keduanya berlangsung Rabu, (10/9/2025), di Jakarta, menandai babak baru bagi gerakan literasi nasional.

Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub Ismail, menegaskan peran media online sebagai pilar penting dalam mencerdaskan bangsa. Ia menyebut, komitmen itu diwujudkan lewat penyajian berita yang kredibel, berimbang, sekaligus menjadi perekat kebinekaan. “Media online harus mampu menjadi penyaring di tengah derasnya informasi yang tidak berimbang,” ujar Yakub.

IMO-Indonesia, lanjutnya, membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan berbagai pihak, termasuk komunitas literasi di daerah. Fokus utama diarahkan pada penguatan pengetahuan publik dan peningkatan literasi masyarakat, terutama di wilayah Nusa Tenggara Timur yang masih menghadapi tantangan akses informasi.

Di sisi lain, Ketua FTBM NTT, Polikarpus Do, menyambut kerja sama ini dengan optimisme. Menurutnya, Taman Baca Masyarakat bukan sekadar ruang membaca, melainkan motor penggerak budaya literasi. “Kami tidak bisa bergerak sendiri. Kami membutuhkan mitra strategis untuk memperluas jangkauan. IMO-Indonesia menjadi jembatan emas untuk tujuan tersebut,” jelasnya.

Kolaborasi ini diharapkan memberi dampak ganda: memperkuat budaya membaca di tingkat lokal sekaligus menghubungkan NTT dengan arus literasi nasional. Melalui pemberitaan berimbang dan program edukatif yang disebarkan IMO-Indonesia, gerakan literasi diharapkan lebih inklusif, melampaui batas geografis dan sosial.

Dengan demikian, kerja sama ini bukan hanya sekadar kesepakatan antara organisasi media dan komunitas literasi, melainkan langkah konkret membangun peradaban pengetahuan di era digital. Harapan besar pun bertumpu pada sinergi keduanya untuk mencerdaskan bangsa melalui akses informasi yang adil dan merata.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025