Tangerang, (KARONESIA) | Komando Resor Militer (Korem) 052/Wijayakrama melangkah lebih jauh dalam membina generasi muda. Melalui kehadiran langsung Komandan Korem, Brigadir Jenderal TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han., sekitar 1.000 mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) mendapatkan materi kepemimpinan dasar dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus, Jumat (22/8/2025), di Grand Chapel UPH, Kabupaten Tangerang.
Dalam pelatihan berdurasi lebih dari satu jam ini, Brigjen Zulhadrie mengajak para mahasiswa memahami kepemimpinan bukan sebagai jabatan formal, melainkan tanggung jawab moral yang lahir dari karakter dan integritas.
“Kepemimpinan adalah seni memengaruhi orang lain agar mengikuti secara sukarela, bukan karena diperintah. Ini yang harus menjadi dasar kalian sejak dari bangku kuliah,” ujar Danrem dalam sesi pembukaan yang disambut tepuk tangan para mahasiswa.
Brigjen Zulhadrie menjelaskan bahwa seorang pemimpin masa depan harus mengembangkan lima kemampuan utama, yakni mahir, mampu, meyakinkan, mengenal anggota dengan baik, serta bertanggung jawab. Kelima prinsip itu, menurutnya, akan menjadi pondasi penting yang tak hanya berlaku di dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan organisasi kemahasiswaan.

Materi yang disampaikan juga mencakup ragam gaya kepemimpinan, mulai dari otokratik, demokratis, karismatik, paternalistik, hingga laissez-faire disertai contoh aplikatif dari dunia nyata. Pendekatan ini membawa perspektif baru bagi mahasiswa, terutama yang selama ini menganggap kepemimpinan sekadar teori abstrak.
Pelatihan ini, menurut panitia pelaksana, menjadi bagian dari pembinaan karakter UPH yang mengedepankan nilai-nilai kepemimpinan, kesadaran sosial, integritas, dan kemampuan membangun jaringan lintas keahlian. UPH menggandeng Korem 052/Wkr sebagai mitra untuk memperkuat dimensi pembentukan karakter mahasiswa baru.
Rektor Universitas Pelita Harapan, Dr. Jonathan L. Parapak, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa pelatihan semacam ini sangat tepat diberikan sejak awal masa studi.
“Kami percaya mahasiswa tidak hanya perlu pintar, tapi siap memimpin bekerja sama, berpikir kritis, dan memiliki empati. Kami sangat menghargai kontribusi Korem 052/Wkr dalam hal ini,” ucap Parapak.
Hadir pula dalam acara ini Kolonel Inf Dodit Herry Setiawan (Kasiops Kasrem 052/Wkr), Direktur Kemahasiswaan UPH Andri Panjaitan, dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dr. Martin Lukman. Keempat tokoh ini bersepakat bahwa pembinaan karakter melalui sentuhan disiplin dan nilai-nilai kepemimpinan dari militer dapat menjadi pembeda bagi lulusan nantinya.
Danrem 052/Wkr menutup sesi dengan mengingatkan, pemimpin sejati lahir bukan dari kekuasaan, tetapi dari teladan.
“Jadilah pemimpin yang hadir dan memberi solusi, bukan hanya memberi perintah.”
Pelatihan ditutup dengan refleksi singkat oleh mahasiswa, dan dilanjutkan sesi tanya jawab langsung yang berlangsung dinamis.
Dengan bekal awal ini, pimpinan UPH berharap bibit kepemimpinan mahasiswa akan tumbuh subur dan memberi dampak positif, baik dalam kegiatan kampus maupun saat mereka terjun ke masyarakat di masa depan.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/danrem-052-wkr-bekali-kepemimpinan-1-000-mahasiswa-uph/