Polres Tangsel dan DKP3 Bentuk Polisi Pengerak Pekarangan Pangan Bergizi

Tangerang Selatan (KARONESIA.COM) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman, bersama Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Tangsel, Kompol Valentine Sidahuruk, meluncurkan program Polisi Pengerak Pekarangan Pangan Bergizi yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan warga melalui pemanfaatan pekarangan rumah.

​Kolaborasi antara pemerintah daerah Tangsel dan kepolisian Polres Tangsel untuk memberdayakan masyarakat dalam mengelola potensi sumber pangan di sekitar lingkungan mereka. Dibentuknya Polisi Pengerak Pekarangan Pangan Bergizi, merupakan upaya strategis Polri untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan sejalan dengan visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kelompok Tani Amor yang berada di Kampung Tangguh Jaya (KTJ), RW 04, Kelurahan Pakualam, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (09/12/2024). Dalam acara tersebut, Kepala DKP3, Yepi Suherman, hadir didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Virgo Sembiring, sementara pihak kepolisian diwakili langsung oleh Kompol Valentine Sidahuruk dari Polsek Tangsel.

Baca Juga :  KETAHANAN PANGAN: Sinergi ​Ketua Ekraf DPD Gannas Tangsel dengan Majelis Dzikir Saung Sumur 7 Lembah Cisadane

Program Polisi Pengerak Pekarangan Pangan Bergizi ini mengajak warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka sebagai lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA). Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan lokal yang lebih sehat dan bergizi, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan keluarga di tengah berbagai tantangan ekonomi yang ada.

Kompol Valentine Sidahuruk dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. Menurutnya, program ini akan membantu meningkatkan kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap pengelolaan lingkungan sekitar dan memanfaatkan potensi pekarangan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga mendukung terwujudnya keberagaman konsumsi pangan yang sehat bagi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Dandim 0506/Tgr Dan Forkopimda Dukung Dan Motivasi Poktan Untuk Ketahanan Pangan

Sementara itu, Yepi Suherman, Kepala DKP3 Tangsel, mengungkapkan bahwa keberadaan program ini merupakan upaya strategis dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan di lingkungan perkotaan yang terbatas. “Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, masyarakat bisa memiliki akses yang lebih mudah dan murah terhadap pangan sehat. Ini juga sejalan dengan visi kota untuk mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri,” kata Yepi.

Disampaikan Yepi bahwa, kegiatan yang dilaksanakan di Kelompok Tani Amor, ini menjadi bagian dari rangkaian program pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. Di samping itu, melalui program ini, warga juga diajak untuk belajar dan berbagi pengetahuan dalam bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan. “Program ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran untuk hidup sehat, menjaga keberlanjutan alam, dan memperkuat solidaritas antarwarga.” tambahnya.

“Kolaborasi antara DKP3 dan Polres Tangsel ini juga menandai pentingnya peran aparat keamanan dalam mendukung program-program berbasis masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial. Dengan adanya kepolisian sebagai motor penggerak, diharapkan masyarakat bisa lebih aktif dan terlibat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik.” jelasnya.

Baca Juga :  Dukung Ketahanan Pangan, Ketua DPD GANNAS Tangsel Serahkan Bibit Tanaman kepada Poktan

Seiring dengan dinamika global yang memengaruhi ketahanan pangan, inisiatif ini menjadi salah satu langkah proaktif dalam membangun ketahanan pangan lokal, yang diharapkan dapat menjadi model untuk daerah lainnya. “Diharapkan, program Polisi Pengerak Pekarangan Pangan Bergizi dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan ke depannya.” pungkasnya. (@2024)

error: Content is protected !!