Tigaraksa, KARONESIA – Babinsa Koramil 03/Legok, Sertu Aceng, melakukan pendekatan persuasif kepada warga di wilayah binaannya sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting dan penanggulangan kerentanan sosial. Kegiatan ini dilaksanakan melalui komunikasi sosial (Komsos) yang menyasar langsung masyarakat rentan gizi, terutama keluarga kurang mampu di Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.
Langkah tersebut menjadi bagian dari peran aktif TNI AD dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting, sekaligus membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya generasi sehat dan kuat. Dalam pelaksanaannya, Babinsa tidak hanya menyampaikan edukasi tentang pola asuh anak dan gizi seimbang, tetapi juga menyalurkan bantuan sembako kepada keluarga yang membutuhkan.
“Kami tidak hanya hadir untuk memantau, tapi juga menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat,” ujar Sertu Aceng saat ditemui di sela kegiatan, Senin (28/07/2025).
Melalui Komsos, Babinsa mendorong lahirnya empati sosial di tengah masyarakat. Warga diajak untuk saling peduli dan berbagi, terutama dalam menghadapi tantangan sosial seperti kemiskinan dan kekurangan gizi. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Kegiatan tersebut mencerminkan bahwa komunikasi sosial bukan hanya sarana penyampaian informasi, tetapi juga bentuk keterlibatan emosional dan sosial aparat teritorial dalam kehidupan warga. Di tengah situasi kompleks pembangunan kesehatan, sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi krusial untuk mencapai target nasional penurunan stunting.
Danramil 03/Legok, Mayor Kav Dwi Joko Purnomo, menegaskan bahwa pihaknya mendorong seluruh Babinsa agar aktif dalam menyikapi isu-isu sosial strategis. Ia menyebut, kehadiran Babinsa harus lebih dari sekadar monitoring, melainkan mampu menggerakkan kesadaran dan aksi nyata.
“Kami menekankan agar Babinsa hadir sebagai pemantik kepedulian, bukan hanya pelapor situasi wilayah,” kata Mayor Dwi Joko.
Ia juga menyampaikan bahwa peran TNI dalam isu stunting adalah bagian dari kontribusi terhadap ketahanan nasional berbasis pembangunan sumber daya manusia. TNI AD, lanjutnya, bersinergi dengan kader kesehatan, tokoh masyarakat, dan warga dalam mendukung program pemerintah menciptakan generasi emas bebas stunting.
Keseluruhan kegiatan ini mencerminkan komitmen Koramil 03/Legok dalam memperkuat fondasi sosial masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan responsif. Babinsa, dengan keterlibatan langsungnya, menjadi jembatan antara kebijakan nasional dan kebutuhan nyata warga di lapangan.
Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
