Tangerang Selatan, KARONESIA.COM | Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pentingnya peran pendidik dalam SDGs sebagai agen perubahan sosial dan pembangunan berkelanjutan. Hal itu ia sampaikan dalam Seminar Nasional dan Call for Papers yang digelar Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang (UNPAM), Rabu (2/10/2025).
Dalam seminar bertema “Peran Pendidik Sebagai Agen Warga Negara Aktif dalam Mendukung Pencapaian SDGs di Indonesia” tersebut, Anies memaparkan bahwa guru dan tenaga pendidik memiliki posisi strategis dalam menanamkan nilai kebangsaan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial sejak dini.
“Pendidik bukan hanya pengajar, tapi juga penggerak perubahan. Melalui pendidikan, kita menumbuhkan generasi yang sadar akan nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan,” ujar Anies dalam sesi pemaparannya.
Ia menilai bahwa keberhasilan pembangunan berkelanjutan di Indonesia sangat bergantung pada kapasitas pendidik dalam menanamkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs) kepada siswa. Menurutnya, kesadaran tersebut perlu dibangun bukan hanya di kelas, tetapi juga dalam praktik sosial di masyarakat.
Selain Anies, seminar ini juga menghadirkan praktisi pendidikan Eka Safrudin, S.Kom., MM., CMC, yang menekankan pentingnya literasi digital bagi pendidik di era transformasi teknologi. Ia menyebut, integrasi teknologi pendidikan menjadi bagian penting dalam mencapai target SDGs, khususnya pada pilar pendidikan berkualitas.
“Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Pendidik harus mampu beradaptasi dengan teknologi agar proses belajar lebih inklusif dan berdaya saing global,” tutur Eka.
Kegiatan yang digelar secara hybrid ini berlangsung di ruang Teater Kampus 2 UNPAM Viktor dan melalui platform Zoom. Dengan format tersebut, kegiatan mampu menjangkau ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari akademisi, mahasiswa, hingga praktisi pendidikan.
Rektor Universitas Pamulang, Dr. E. Nurzaman, A.M., M.M., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud komitmen UNPAM dalam mendukung pencapaian SDGs melalui penguatan kapasitas akademik dan riset mahasiswa.
“Kami terus mendorong mahasiswa dan dosen agar berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian yang relevan dengan tantangan global,” ucap Nurzaman.
Selain sesi seminar, kegiatan juga membuka Call for Papers bagi para akademisi dan peneliti untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka. Karya-karya tersebut akan diterbitkan melalui prosiding terindeks Google Scholar maupun jurnal nasional terakreditasi Sinta, yang menjadi ajang strategis dalam memperkuat reputasi akademik Prodi PPKn UNPAM di tingkat nasional.
Moderator kegiatan, Suanto, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ruang ilmiah, tetapi juga forum kolaboratif untuk membangun jejaring antarpendidik. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan agar semangat kolaborasi akademik semakin kuat.
Di sisi lain, keberadaan tokoh nasional seperti Anies Baswedan memberi nilai tambah bagi peserta yang ingin memahami bagaimana kebijakan pendidikan berkelanjutan dapat mendukung agenda nasional dan global. Kehadirannya juga memperkuat komitmen civitas akademika dalam membumikan nilai-nilai Pancasila serta tanggung jawab sosial di lingkungan pendidikan.
Melalui kegiatan ini, UNPAM berupaya menghadirkan inovasi pendidikan yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, Prodi PPKn memainkan peran penting dalam menyiapkan pendidik masa depan yang adaptif, berwawasan kebangsaan, dan peduli terhadap lingkungan.
Anies menutup sesi dengan pesan bahwa perubahan besar berawal dari ruang kelas. Menurutnya, pendidik memiliki kekuatan moral dan intelektual untuk membentuk karakter bangsa.
“SDGs bukan hanya tentang pembangunan fisik, tapi tentang membangun manusia yang berkarakter dan sadar tanggung jawab sosial,” ujarnya menegaskan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran pendidik dalam SDGs tidak berhenti pada teori, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata dalam pendidikan dan riset. Universitas Pamulang berharap semangat kolaboratif tersebut terus tumbuh untuk memperkuat peran dunia pendidikan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/sosdikbud/anies-baswedan-dorong-peran-pendidik-dalam-sdgs-di-unpam/