(Karonesia.com | Editor: Lingga)
Copyright © KARONESIA 2025
Jakarta (KARONESIA.COM) – Ikatan Media Online (IMO) Indonesia kini resmi memiliki Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di Banten. Setelah melalui proses konsolidasi, kepengurusan organisasi yang menaungi para pelaku media daring ini akhirnya terbentuk dengan Sudin Antoro sebagai ketua.
Kehadiran IMO-Indonesia di Banten diharapkan dapat menjadi katalisator dalam pengembangan industri media online serta mendorong kebijakan yang mendukung dunia usaha di provinsi tersebut. Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, menegaskan bahwa sinergitas dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam membangun organisasi yang solid.
“Kunci utama pengembangan organisasi ada pada sinergitas dan kolaborasi. Untuk itu, semoga kepengurusan ini mampu menjahit itu ke depan dengan baik,” ujar Yakub dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (27/03/2025).
Yakub menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi dunia usaha di Banten, terutama terkait investasi dan kepastian hukum. Menurutnya, masih banyak pelaku usaha yang menghadapi hambatan dalam menjalankan bisnis akibat regulasi yang belum sepenuhnya mendukung pertumbuhan sektor industri dan perdagangan.
“Investasi dan kepastian hukum merupakan dua di antara sekian problem seputar dunia usaha di Banten yang menjadi atensi bersama,” kata dia.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa ketegasan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan menjadi faktor utama yang harus diperkuat. Dengan kehadiran IMO-Indonesia, ia berharap dapat menjadi jembatan antara pelaku usaha dan pemangku kebijakan untuk mencari solusi terbaik bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Karenanya, IMO hadir di Banten sebagai bagian dari upaya menjembatani persoalan ini agar dunia usaha di Banten kembali tumbuh positif dan memberikan manfaat yang besar, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat luas,” jelasnya.
Yakub optimistis bahwa Banten memiliki potensi besar sebagai pusat bisnis nasional. Namun, potensi tersebut hanya bisa dimaksimalkan jika didukung oleh kebijakan yang pro-dunia usaha. Oleh karena itu, ia menegaskan pentingnya peran media dalam menarasikan berbagai isu ekonomi dan industri guna menarik perhatian lebih luas.
“Nah, ini yang sedang kita dorong bersama dengan pemerintah daerah yang baru di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Andra Soni,” tandasnya.
Sebagai langkah awal, IMO-Indonesia di Banten juga diminta untuk segera melakukan ekspansi organisasi dengan membentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di tingkat kabupaten dan kota. Dengan demikian, jangkauan IMO di Banten semakin luas dan mampu menjalankan fungsinya secara lebih efektif.
“Semoga, tidak lama lagi ketua IMO Banten dapat segera melakukan pengukuhan DPC se-Banten secara kolektif dengan terlebih dahulu menyampaikan laporan perkembangannya kepada Dewan Penasehat dan para Dewan Pembina,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yakub juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Banten Andra Soni yang telah berkenan menjadi Dewan Penasehat IMO-Indonesia di provinsi tersebut. Kehadiran Andra Soni dinilai akan memperkuat posisi IMO dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wadah media online yang independen dan profesional.
“Tentunya kepercayaan dari Pak Andra Soni harus bisa dijaga oleh rekan-rekan pengurus dan kita semua. Ini merupakan amanah,” ujar Yakub.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 02/DPP IMO-Indonesia/A.II/III/2025 yang diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat, kepengurusan DPW IMO-Indonesia Banten resmi terbentuk di penghujung Ramadan 1446 Hijriah. Momen ini diharapkan menjadi kado istimewa bagi seluruh pengurus dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025. (#)
