BANYUMAS, Karonesia.com – Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78 pada Tahun 2023 dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. yang berlangsung di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Jumat (15/12/2023).
Dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 071/Wijatakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., Kasad menegaskan pentingnya netralitas TNI kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD serta keluarga mereka.
Kasad menjelaskan bahwa menjelang pemilu pada tahun 2024, perlu belajar dari pengalaman sebelumnya. Situasi politik berpotensi memunculkan berbagai ancaman yang disebabkan perbedaan pandangan politik dan infiltrasi kelompok radikal dan intoleran.
Oleh karena itu, Kasad meminta peningkatan kewaspadaan terhadap potensi konflik di lingkungan masing-masing dan menjaga komitmen netralitas TNI.
Dalam konteks peringatan Hari Juang TNI AD, Kasad menyebutnya sebagai momentum penting untuk menghormati perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan nyawa mereka untuk menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
Kasad juga mengingatkan tentang peran Jenderal Sudirman dalam Pertempuran Ambarawa, di mana meskipun sakit, beliau tetap memimpin pasukan dan tidak pernah menyerah. Hal ini menjadi inspirasi bagi kita semua.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menjelaskan bahwa tema peringatan Hari Juang TNI AD yang ke-78 pada tahun 2023, “TNI bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI”, memiliki makna mendalam. TNI AD harus terus memperkuat hubungan yang erat dengan rakyat, meningkatkan kemampuan, dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
“Kemanunggalan TNI AD dengan rakyat adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi, seperti perang asimetris, perubahan iklim, dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapinya, TNI AD perlu meningkatkan kemampuan personel, peralatan, dan doktrin. Selain itu, mereka juga harus aktif dalam menjaga kelestarian alam sebagai tanggung jawab bersama.” katanya.
Upacara ini diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AD, baik dari Makorem 071/Wijayakusuma maupun Balak Aju Kodam IV/Diponegoro termasuk dalam jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Setelah upacara, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Danrem 071/Wijayakusuma untuk prajurit termuda Makorem 071/Wijayakusuma, serta penyerahan satu unit kendaraan roda tiga dari Danrem 071/Wijayakusuma kepada Dankimarem 071/Wijayakusuma. (#)