Jakarta Selatan, KARONESIA | Jaga Jakarta digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025), melibatkan unsur Forkopimko, tokoh agama, dan organisasi masyarakat. Agenda ini menandai komitmen kolektif untuk menjaga kondusifitas wilayah Jakarta Selatan di tengah dinamika sosial yang kian kompleks.
Wali Kota Jakarta Selatan, M Anwar, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif warga. Ia menilai keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi kewajiban bersama. “Mewujudkan kenyamanan lingkungan tidak cukup oleh pemerintah dan aparat keamanan saja. Dibutuhkan kesadaran tiap individu,” ujar Anwar dalam sambutannya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ari Lilipaly, menyuarakan pesan serupa. Menurutnya, kebersamaan antara aparat dan warga akan mempercepat terciptanya situasi yang kondusif. “Jika masyarakat mau bergandengan tangan, Jakarta Selatan akan lebih cepat pulih dan aman,” ujarnya.
Nada yang sama muncul dari Dandim 0504 Jakarta Selatan, Letkol Inf Amaraldo Cornelius. Ia menekankan bahwa stabilitas wilayah tidak bisa hanya ditopang institusi formal. “Peran warga menjadi kunci dalam menjaga rasa aman. Jakarta Selatan akan kuat jika masyarakat merasa memiliki tanggung jawab yang sama,” katanya.
Selain pejabat kunci, hadir pula Kepala Imigrasi Jakarta Selatan Bugi Kurniawan, Kepala Kemenag Jakarta Selatan Yunus Hasyim, Kepala PN Jakarta Selatan Agus Akhyudi, serta perwakilan UKPD. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen lintas lembaga.
Secara kontekstual, deklarasi ini tidak sekadar seremonial. Jakarta Selatan, sebagai kawasan strategis ibu kota, kerap menghadapi tantangan sosial mulai dari gesekan antarwarga hingga isu intoleransi. Dengan deklarasi ini, pemimpin lokal mengirim sinyal kuat bahwa kondusifitas hanya bisa tercapai lewat kolaborasi.
Di sisi lain, keterlibatan ormas dalam agenda ini menjadi penting. Ormas memiliki basis sosial yang luas dan langsung bersentuhan dengan masyarakat akar rumput. Tanpa peran mereka, pesan menjaga ketertiban akan sulit menembus hingga level komunitas terkecil.
Deklarasi Jaga Jakarta di Jakarta Selatan menjadi refleksi dari kebutuhan akan kesadaran kolektif. Pemerintah daerah, aparat keamanan, lembaga keagamaan, hingga warga biasa dipanggil untuk memastikan Jakarta tetap aman, nyaman, dan kondusif.

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
Link: https://karonesia.com/nasional/warga-jadi-kunci-forkopimko-gelar-deklarasi-jaga-jakarta-di-jaksel/