Dapur khusus ini didirikan untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi gratis di wilayah Jakarta Timur, terutama bagi anak-anak usia dini, siswa sekolah, dan kelompok rentan lainnya.
Mayor Inf Supriyatno menyampaikan bahwa dapur tersebut dipimpin oleh A. Irfansyah dan mampu memproduksi hingga 3.496 porsi makan siang bergizi setiap harinya.
Menu yang disediakan terdiri dari nasi putih, pesmol ikan kembung, semur tahu, tumis buncis dengan jagung manis pipil, buah jeruk, dan tambahan telur orak-arik khusus untuk ibu hamil. Pendistribusian makanan dilakukan ke berbagai lembaga pendidikan dan posyandu di wilayah tersebut, termasuk PAUD Baiturahim, TK Al Mada, SDN 06 Pulogebang, SMPN 138, dan Posyandu Tunas Harapan.
Mayor Inf Supriyatno menjelaskan bahwa bahan-bahan mentah untuk dapur ini telah dipersiapkan dengan baik, di antaranya ikan kembung, tahu putih, buncis, jagung manis pipil, dan buah jeruk. “Kami memastikan bahwa kebersihan dapur dan kualitas bahan makanan terjaga agar masyarakat mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi tetapi juga aman,” tegasnya.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, hadir pula perwakilan dari Badan Gizi Nasional dan pihak sekolah penerima manfaat program makan bergizi gratis. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemenuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah Jakarta Timur. (@2025)