KAROnesia.com, Medan – Pangdam I/Bukit Barisan, Letjen TNI Mochammad Hasan, bersama seluruh prajurit Kodam I/BB, menggelar doa bersama untuk kesembuhan korban keributan yang terjadi di Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. Doa ini disampaikan langsung oleh Pangdam I/BB kepada para korban yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Tentara (RST) Putri Hijau Medan.
Pada kesempatan ini, Pangdam I/BB menyampaikan rasa hormatnya kepada keluarga para korban yang telah pulang, Selasa pagi (12/11/2024) setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif.
“Salam hormat dari kami dan seluruh anggota Kodam I/Bukit Barisan kepada keluarga di rumah. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Proses pemeriksaan terhadap oknum TNI-AD terkait insiden ini masih terus berjalan,” ujar Pangdam I/BB.
Sebanyak delapan warga Sibiru-Biru yang sebelumnya dirawat di RST Putri Hijau, kini telah bertambah menjadi sembilan orang. Saat ini, hanya tiga orang yang masih menjalani rawat inap, sementara enam orang lainnya telah diperkenankan untuk pulang dan melanjutkan kontrol kesehatan hingga sembuh total.
“Kodam I/BB menanggung seluruh biaya pengobatan para korban hingga mereka sembuh, termasuk fasilitas antar-jemput untuk kontrol ke RST Putri Hijau Medan,” jelas Pangdam I/BB.
Selain itu, Pangdam I/BB juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Camat, dan Danramil Sibiru-Biru yang telah membantu menenangkan situasi pasca-insiden, sehingga kondisi di wilayah tersebut dapat kembali kondusif.
“Khusus untuk ibu yang suaminya masih dirawat dan menjadi tulang punggung keluarga, kami akan mengirimkan bantuan beras dan sembako untuk membantu keluarga mereka,” tambah Pangdam I/BB.
Camat Sibiru-Biru, Rahmad Hidayat, berharap hubungan antara masyarakat dan TNI dapat kembali terjalin harmonis seperti sebelumnya. Menurutnya, peran aktif Danramil, Kapolsek, serta tokoh masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi yang kondusif.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk mempererat hubungan antara masyarakat dengan TNI. Semua ini tidak lepas dari peran serta Danramil, Kapolsek, dan tokoh pemuda,” ujar Camat Sibiru-Biru.
Perwakilan keluarga korban dan masyarakat juga menyampaikan terima kasih kepada Pangdam I/BB atas bantuan yang diberikan selama proses perawatan. Salah seorang keluarga korban mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih, Bapak Pangdam, atas bantuan yang diberikan. Suami kami adalah tulang punggung keluarga, dan saat ini sedang dirawat, sehingga belum bisa bekerja,” ungkap perwakilan keluarga korban.
Proses pelepasan para korban yang telah selesai menjalani perawatan di RST Putri Hijau Medan berjalan lancar dan penuh suasana kekeluargaan. Pangdam I/BB juga kembali mengunjungi tiga warga yang masih dalam perawatan di ruang rawat inap.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kakesdam I/BB, Karumkit Tk II RST Putri Hijau Medan, Dandim 0204/DS, Danyon Armed 2/KS, Danramil 0204-04/Sibiru-Biru, Kapolsek Sibiru-Biru, Camat Sibiru-Biru, para kepala desa di Kecamatan Sibiru-Biru, Ketua Karang Taruna Sibiru-Biru, serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh wanita, dan tokoh pemuda setempat.(@lingga_2024)
