Taekwondo Jateng Usung Disiplin dan Semangat untuk Raih Prestasi
“Disiplin dan integritas adalah fondasi utama kemajuan Taekwondo,” ujar Letjen Richard Tampubolon.

INSERT: Ketum PBTI serahkan pataka kepada Ketua TI Jateng Mayjen TNI Deddy Suryadi di Semarang.(Foto:Pendam IV Semarang)
Karonesia.com | Editor: Lingga
Semarang (KARONESIA.COM) – Taekwondo Indonesia Jawa Tengah resmi memiliki nahkoda baru. Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. dilantik sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Jawa Tengah untuk masa bakti 2025–2029 oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M., dalam acara yang digelar di Balai Diponegoro, Semarang, Minggu (13/4/2025).
Dalam sambutannya, Mayjen Deddy menegaskan komitmennya untuk melanjutkan sekaligus meningkatkan prestasi yang telah dicapai oleh kepengurusan sebelumnya. Ia mengangkat semangat “Disiplin, Semangat, Juara” sebagai motto kepemimpinannya, dan menekankan pentingnya pembinaan yang konsisten serta kolaboratif untuk mendorong kemajuan Taekwondo Jawa Tengah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Bersama seluruh pengurus, kami siap bekerja keras membawa Taekwondo Jateng lebih berprestasi,” ujar Deddy di hadapan jajaran pengurus dan tamu undangan.
Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, mengapresiasi kontribusi Jawa Tengah sebagai salah satu penyumbang atlet nasional terbanyak. Ia berharap kepengurusan baru mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kontribusi tersebut. Richard juga mendorong agar seluruh pengurus, pelatih, dan atlet menjunjung tinggi disiplin dan integritas dalam proses latihan maupun saat pertandingan.
“Pembinaan yang jujur dan disiplin akan menjadi fondasi bagi kejayaan Taekwondo Indonesia di masa depan,” tegas Richard.
Pelantikan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Gubernur Jawa Tengah, Sekjen PBTI Mayjen TNI Amrin Ibrahim, perwakilan Kapolda Jateng, Ketua KONI Jateng, Kasdam IV/Diponegoro, serta para Ketua cabang bela diri lainnya seperti Karate, Wushu, dan Judo. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan luas terhadap kemajuan olahraga bela diri di provinsi ini.
Dengan struktur kepengurusan baru, Taekwondo Jawa Tengah kini memikul harapan besar untuk menjadi pusat pembinaan atlet unggulan yang mampu bersaing di ajang nasional maupun internasional. Kepemimpinan Mayjen Deddy dinilai menjadi langkah strategis untuk menata sistem pembinaan yang lebih modern, berkelanjutan, dan berprestasi. (#)
Copyright © KARONESIA 2025