Jembatan Bailey TNI AD Pulihkan Jalur di Bekasi yang Rusak Akibat Banjir
“Pemasangan Jembatan Bailey ini adalah solusi cepat agar warga kembali memiliki akses yang aman,” ujar Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing.

Kota Bekasi (KARONESIA.COM) – TNI Angkatan Darat melalui Yonzipur 11/DW Kodam Jaya/Jayakarta mulai memasang Jembatan Bailey di Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jumat (07/03/2025) setelah jembatan utama di kawasan tersebut amblas akibat banjir. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan akses warga yang terputus sejak bencana melanda tiga hari lalu.
Pembangunan jembatan darurat ini dipimpin oleh Lettu Czi Arga Elezra Parulian Siagian dan melibatkan puluhan prajurit yang diterjunkan ke lokasi dengan membawa material khusus. Mereka bekerja cepat agar jalur vital di RT 07/11, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu bisa kembali digunakan oleh masyarakat.
Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan turut mengawal penanganan ini dengan menurunkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk meninjau kondisi di lapangan. AHY didampingi oleh Kasdim 0507/Bekasi, Letkol Czi Erlangga Perdana Gassing, serta sejumlah pejabat Forkopimda Kota Bekasi.

Gambar: Personel TNI AD mendatangkan alat berat untuk memperbaiki Jembatan Bailey di Kemang Pratama, Kota Bekasi, untuk memulihkan akses warga pasca-banjir.
Saat meninjau lokasi, AHY menginstruksikan kepada Kasdim 0507/Bekasi untuk segera berkoordinasi dengan Kodam Jaya/Jayakarta guna mempercepat pemasangan jembatan. “Kami ingin memastikan akses ini segera pulih agar masyarakat tidak terdampak lebih lama akibat bencana ini,” kata AHY di lokasi.
Dukungan terhadap pemasangan jembatan ini juga datang dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang diwakili oleh Masudi. Ia memastikan bahwa pengerjaan dilakukan secepatnya agar mobilitas warga kembali normal.
TNI AD dan instansi terkait terus bersinergi dalam upaya pemulihan infrastruktur pasca-banjir di Bekasi. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dan aparat dalam merespons cepat kondisi darurat serta menjaga kelancaran aktivitas masyarakat yang terdampak bencana. (@2025)