JAM-Intelijen Hadiri Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum 2024: Dukung Asta Cita Menuju Indonesia Maju

KAROnesia.com, Jakarta Timur – Aparatur Kejaksaan Agung yang dipimpin oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani mengikuti Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024 di Lapangan Prima Mabes TNI Cilangkap, JakartaTimur. Rabu (13/11/2024).

Upacara Gelar Pasukan ini, dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah Asta Cita menuju Indonesia Maju, yang juga bertujuan memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum.

Baca Juga :  Koramil 03/Lgk MPLS di SMA PGRI 83: Bangun Karakter dan Kesadaran Narkoba

Hadiri sejumlah pejabat tinggi dari Kejaksaan Agung, termasuk Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Andi Herman, Direktur I Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Jacob Hendrik Pattipeilohy, serta Direktur Penindakan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer Laksamana Pratama TNI Effendy Maruapey. Selain itu, turut serta 30 personel dari berbagai bidang seperti Pembinaan, Intelijen, Tindak Pidana Khusus, dan Tindak Pidana Militer.

Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024 ini, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi antara TNI, Polri, serta berbagai Kementerian dan Lembaga dalam penegakan hukum.

Baca Juga :  Usai Pembukaan TMMD 123 Kodim 0510/Trs, Satgas Gaspol Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Fokus utama dari penegakan hukum yang diangkat dalam kegiatan ini meliputi isu-isu seperti judi online, narkoba, kejahatan siber, pertambangan ilegal, korupsi, penyelundupan, dan kejahatan lainnya yang merugikan negara.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan berbagai instansi penegak hukum lainnya, termasuk Polri, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), Bakamla, Bea Cukai, Imigrasi, serta PPATK.

Baca Juga :  Danramil 06/CBD Kawal Ketat Kunjungan Menteri dan Wamen

Sinergi yang kuat antar lembaga ini diharapkan dapat menciptakan kesamaan persepsi dalam upaya penegakan hukum yang lebih efektif dan efisien. (@2024)

error: Content is protected !!