Kab Bekasi (KARONESIA.COM) – Penanaman jagung serentak seluas satu juta hektar di seluruh Indonesia resmi dimulai di Kebun Jagung, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (21/1/2025). Acara yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional ini menjadi inisiatif strategis hasil kolaborasi antara Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian RI.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, S.I.K., memimpin pelaksanaan kegiatan yang turut dihadiri pejabat tinggi TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, termasuk Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Danrem 051/Wkt Brigjen TNI Rianto, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, serta Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang W.
Kegiatan diawali dengan video conference (vicon) bersama Kapolri dan Menteri Pertanian RI. Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan pentingnya target penanaman seluas satu juta hektar jagung yang melibatkan 36 Polda di seluruh Indonesia. Target ini menjadi langkah konkret untuk memastikan ketahanan pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan.
Simbolisasi penanaman jagung dilakukan langsung di lahan seluas tiga hektar di Desa Pusaka Rakyat. Lahan ini merupakan bagian dari kontribusi Kabupaten Bekasi terhadap pencapaian target nasional. Program tersebut diharapkan akan mencapai puncaknya pada Maret 2025, saat panen perdana direncanakan.
Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Inf Danang W., menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Presiden RI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Penanaman ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Bekasi siap memberikan kontribusi nyata melalui lahan yang telah disiapkan untuk program ini.
Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang terus mendapat perhatian di tengah dinamika global yang memengaruhi pasokan bahan pangan. Dengan dimulainya penanaman jagung secara serentak ini, Indonesia menunjukkan komitmen serius untuk menjadi negara yang mandiri dan tangguh dalam sektor pangan.
Komitmen bersama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat memberikan harapan besar bagi masa depan pertanian Indonesia. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi jagung, tetapi juga pada penguatan sinergi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan hasilnya di masa depan. (@2025)
