Babinsa Bekasi Kawal Penyerapan Gabah Petani: Pastikan Harga Sesuai HPP
“Kami pastikan petani tidak dirugikan dan gabah terserap sesuai harga pemerintah.”

Karonesia.com | Editor: Lingga
Copyright © KARONESIA 2025
Kota Bekasi (KARONESIA.COM) – Kodim 0507/Bekasi terus memperkuat keterlibatannya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui peran aktif para Bintara Pembina Desa (Babinsa). Pendampingan terhadap kelompok tani di berbagai wilayah menjadi langkah konkret untuk menjamin penyerapan gabah oleh Bulog berjalan tanpa hambatan dan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Di wilayah Koramil 04/Jatiasih, Senin (07/04/2025), Babinsa terjun langsung ke lapangan, memantau proses panen dan mendampingi petani dalam setiap tahap distribusi gabah. Kehadiran aparat TNI di tengah masa panen ini bukan semata menjalankan tugas pendampingan teknis, melainkan sebagai pengawal sistem agar hasil jerih payah petani mendapat nilai yang layak dan terlindungi dari potensi permainan harga.
Danramil 04/Jatiasih, Mayor Inf. Sanusi Desky F., menegaskan bahwa pendampingan oleh Babinsa merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan dukungan nyata terhadap kesejahteraan petani. Ia menyebutkan bahwa aparat teritorial diminta aktif mengawasi distribusi hasil panen ke Bulog, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan nasional. “Babinsa kami kawal langsung proses dari sawah ke Bulog, agar tidak ada celah bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi,” ujarnya.
Upaya tersebut juga mendapat dukungan penuh dari jajaran Kodim. Pasiter Kodim 0507/Bekasi, Kapten Inf Tomi Abdullah, menyatakan bahwa pihaknya siap mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan proses penyerapan gabah berjalan lancar dan sesuai mekanisme yang berlaku. “Kodim 0507/Bekasi mendorong seluruh Koramil dan Babinsa agar bersinergi aktif dengan Bulog dan Dinas Pertanian. Fokusnya adalah menjamin kelancaran penyerapan gabah dan menjaga kesejahteraan petani,” katanya.
Pendampingan ini disambut positif oleh para petani. Sukiman, salah seorang petani di Kelurahan Jatirasa, menyampaikan rasa tenangnya karena tidak perlu lagi khawatir terhadap ketidakpastian harga dan distribusi. “Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, kami petani merasa lebih tenang. Harga juga jelas, dan pengiriman ke Bulog jadi lebih mudah,” ungkapnya.
Langkah yang diambil Kodim 0507/Bekasi sejalan dengan arahan TNI AD dalam memperkuat peran aktif dalam ketahanan pangan nasional. Di tengah masa panen raya, kehadiran Babinsa menjadi garda terdepan dalam mengawal distribusi hasil pertanian, sekaligus mencegah potensi kerugian di tingkat petani akibat intervensi tengkulak atau hambatan logistik. Dengan pendampingan yang tepat, rantai pasok beras dapat terjaga, harga gabah stabil, dan kesejahteraan petani meningkat. (#)