TNI AD Turunkan Syarat Tinggi dan Tambah Usia Rekrutmen

Jakarta, KARONESIA.COM |  TNI Angkatan Darat (TNI AD) menyesuaikan syarat rekrutmen Tamtama dan Bintara dengan menurunkan batas tinggi badan dan menambah usia maksimal pendaftaran. Kebijakan ini bertujuan memperluas kesempatan bagi pemuda yang ingin mengabdi, sekaligus menjaring calon prajurit berkualitas.

Sebelumnya, calon Tamtama dan Bintara harus memiliki tinggi minimal 163 cm dan berusia maksimal 22 tahun. Peraturan baru menurunkan syarat tinggi badan menjadi 158 cm dan menaikkan batas usia hingga 24 tahun.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengatakan, perubahan ini mempertimbangkan banyak pemuda yang memenuhi syarat lain namun terkendala tinggi badan.

“Dengan penyesuaian ini, peluang bagi calon yang berkualitas tetap terbuka, meski tinggi badannya di bawah ketentuan sebelumnya. Kami berharap bisa menjaring lebih banyak prajurit yang berpotensi memajukan Angkatan Darat,” kata Wahyu, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (24/9).

Penambahan usia maksimal juga sejalan dengan kenaikan usia pensiun Tamtama dan Bintara dari 53 menjadi 55 tahun. Langkah ini memberi kesempatan bagi pemuda yang telah melewati usia 22 tahun tetapi masih memiliki kemampuan dan motivasi untuk mendaftar.

Perubahan syarat rekrutmen ini diumumkan secara terbuka dan transparan untuk menghindari praktik yang merugikan calon prajurit. Wahyu menekankan bahwa proses yang inklusif ini diharapkan dapat menghasilkan prajurit terbaik yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara.

Historisnya, TNI AD secara berkala menyesuaikan syarat rekrutmen untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas calon prajurit. Penurunan syarat tinggi badan dan penambahan usia merupakan respons terhadap dinamika demografi pemuda Indonesia dan kebutuhan personel TNI yang kompeten.

Langkah ini juga diharapkan mampu menyejahterakan masyarakat luas, karena membuka jalur karier militer bagi mereka yang sebelumnya tertutup akibat keterbatasan fisik, namun memiliki dedikasi dan potensi tinggi. Dengan demikian, TNI AD tidak hanya menjaga kualitas prajurit, tetapi juga memperkuat citra sebagai institusi yang inklusif dan profesional.(*)

Editor: Lingga
© KARONESIA 2025