Cikarang, KARONESIA | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (DPD PWI) Kota Tangerang Selatan, Edy Riyadi, menegaskan Rakernas PWI 2025 harus menjadi titik balik organisasi. PWI Tangsel berharap forum nasional yang digelar di Cikarang itu tidak sekadar memilih Ketua Umum, tetapi benar-benar menjadi momentum untuk mengakhiri dualisme dan memulihkan marwah organisasi pers.
Ketua PWI Tangsel, Edy Riyadi menekankan, pemimpin baru harus peka terhadap kebutuhan wartawan daerah yang selama ini menjadi ujung tombak pers nasional.
“Rakernas PWI yang digelar tanggal 29–30 Agustus 2025 bukan hanya agenda rutin. Ini saatnya melahirkan Ketua Umum yang peduli, berani, dan mampu mempersatukan organisasi. PWI harus kembali ke khitah sebagai rumah besar wartawan Indonesia,” tegas Edy Riyadi saat bersama jajaran pengurus lainnya tiba di Cikarang, Jumat (28/8/2025).
Ia menegaskan, jajaran pengurus PWI Tangsel telah berada di Cikarang untuk menghadiri Rakernas. “Saat ini kami pengurus PWI Tangsel sudah berada di Cikarang dan siap mendukung yang terbaik untuk kemajuan PWI ke depan,” ucapnya.
Menurutnya, rekonsiliasi internal menjadi kunci utama. Ketua Umum mendatang wajib merajut kembali persatuan organisasi agar PWI tidak lagi terbelah. “Dualisme yang berlarut merugikan wartawan di daerah. Kongres ini harus menutup bab itu,” katanya.
Sejumlah keputusan penting telah disiapkan Steering Committee (SC) Kongres, termasuk syarat dukungan minimal delapan provinsi bagi calon Ketua Umum dan pembagian suara adil bagi PWI Banten yang terbelah. Daftar Pemilih Tetap (DPT) pun tetap mengacu pada Kongres Bandung 2023, sementara masa bakti kepengurusan diperpanjang menjadi lima tahun, hingga 2030.
Di tengah dinamika itu, dukungan mengalir kepada Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir. Ia disebut mengantongi mayoritas dukungan PWI provinsi dan menegaskan komitmennya melakukan rekonsiliasi, memperkuat kapasitas wartawan daerah, serta membangun ekosistem media nasional yang sehat.
Dengan kehadiran langsung di arena Rakernas, PWI Tangsel menilai momentum kali ini sangat strategis. Rakernas 2025 di Cikarang dipandang sebagai kesempatan berharga untuk mengakhiri dualisme sekaligus memulihkan marwah organisasi pers di Indonesia.
📤 Bagikan ke Media Sosial
Bagikan artikel ini untuk menyebarkan informasi terpercaya dari karonesia.com.
Editor: Lingga
© KARONESIA 2025
